Tarif Listrik 900 VA Naik
Tarif Naik, Pengluaran Rumah Tangga Terkena Imbas
blokbojonegoro.com | Thursday, 20 April 2017 11:00
Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) dirasa sangat memberatkan masyarakat, khususnya kalangan kelas ekonomi menengah ke bawah. Karena kenaikan ini diperkirakan diikuti kebutuhan pokok. Pencabutan subsidi listrik pada pelanggan daya 900 VA secara bertahap ini cukup membebani masyarakat.
Baca juga [Kenaikan Bertahap, Agar Masyarakat Tidak Kaget]
Seorang pelanggan listrik daya 900 VA, Suprapto (60) mengaku, ikut terkena imbas pencabutan subsidi listrik. Biaya listrik bulanannya melonjak dari sebelumnya Rp80.000 naik menjadi Rp300.000, sejak kenaikan tarif listrik 900 VA pada Januari lalu diberlakukan dan berlanjut sampai naik lagi di pertengahan bulan April ini.
"Saya pakai token listrik, biasanya Rp20 ribu habis dalam seminggu, tapi sejak kenaikan ini Rp20 ribu habis dalam dua-tiga hari. Dulu biaya listrik Rp80.000 ribu sebulan sekarang bisa Rp300.000," ujarnya.
Ia mengatakan, kenaikan listrik tersebut sangat membebani keuangan keluarganya. Apalagi kenaikan tarif listrik terjadi bersamaan dengan kenaikan harga kebutuhan pokok. "Kasihan orang kecil seperti ini, jika harga listik terus naik," terangnya.
Senada diungkap Ana (25), yang sangat mengeluhkan tarif listrik semakin mahal. Dia berharap, pemerintah dapat mengkaji kembali pencabutan subsidi listrik untuk pelanggan 900 VA. "Pencabutan listrik 900 VA benar-benar membuat terpukul banyak orang," imbuh ibu satu putra ini.
Seperti diketahui, pemerintah pusat telah memutuskan untuk mencabut subsidi listrik 18,9 juta pelanggan rumah tangga mampu dengan daya R-1 atau 900 volt ampere (VA) mulai 1 Januari 2017. Kebijakan ini bertujuan untuk menurunkan anggaran subsidi listrik pada anggaran pendapatan dan belanja negara 2017 sekitar Rp20 triliun. [ifa/mu]
Tag : tarif listrik, kenaikan tarif listrik
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini