Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

PK PMII Sunan Giri Gelar Simulasi Demo di Gayam

blokbojonegoro.com | Monday, 24 April 2017 18:00

PK PMII Sunan Giri Gelar Simulasi Demo di Gayam

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Pengurus Komisariat (PK) PMII Sunan Giri Kabupaten Bojonegoro berkumpul di depan Balai Desa Gayam, Kecamatan Gayam untuk melakukan orasi demontrasi.

Para aktivis melakukan orasinya di bawah teriknya matahari. Namun, aksi demontransi tersebut bukan sesungguhnya, melainkan adalah simulasi aksi, yang dilaksanakan oleh PK PMII Sunan Giri, dalam rangkaian pelatihan Kader Dasar PMII.

Muhamad Nur Khayan, selaku ketua Komisariat Sunan Giri mengatakan, bahwa simulasi aksi ini dilakukan sebagai pembekalan mental maupun moril bagi seluruh peserta pelatihan kader dasar. Pasalnya, sebagai seorang aktivis yang dibekali dengan intelektual, mereka juga harus siap untuk turun jalan dalam melakukan demontransi.

"PMII adalah kaum intelektual dan juga petarung jalanan, ini bagian dari pelatihan," kata Kayan, sapaan akrabnya.

Pelatihan Kader Dasar, dimulai dari tanggal 21 hingga 25 April 2017, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 45 orang, baik dari kampus Bojonegoro maupun Kader PMII dari luar Bojonegoro.

"Dari pelatihan ini peserta diharapkan menjadi kader PMII yang militan, yang berkontribusi untuk nusa dan bangsa, untuk membela para masyarakat yang tertindas," ungkapnya.

Kader PMII yang juga mayoritas adalah kader Nahdatul Ulama (NU) selalu bergerak dengan kerangka berfikir ahlusunah waljamaah. "Kita di sini untuk berbakti bagi negara Indonesia, dan berkomitmen memperjuangkan kemerdekaan Indonesia," tambahnya. [ifa/mu]

Tag : pmii



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini