Tanah TKD Campurejo Disulap Jadi Agro Kuliner
blokbojonegoro.com | Tuesday, 25 April 2017 11:00
Reporter : Joel Joko
blokBojonegoro.com - Pemerintah Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro sebagai desa ring I operator Minyak dan Gas (Migas) Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) mampu menciptakan inovasi dengan membuat Agro Kuliner yang bertempat lahan desa setempat.
Agro Kuliner atau Kedai Kanoman Desa Campurejo tersebut merupakan bentuk kemandirian dari desa setempat untuk meningkatkan perekonomian warganya. Yang mana pembuatan Angro Kuliner tersebut menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) yang disinergikan dengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan JOB PPEJ.
Pusat kuliner khas Bojonegoro dan juga sebagai wahana edukasi yang juga dilengkapi taman baca tersebut berada di depan Stadion Bojonegoro. Agro Kuliner tersebut berdiri di atas Tanah Kas Desa (TKD) desa setempat yang memang telah disiapkan untuk menjadi pusat kuliner khas desa tersebut.
"Ini luas lahannya sekitar 2 hektar. Sudah dibuatkan Perdes (Peraturan Desa) untuk pembuatan Agro Kuliner yang baru ada di Kabupaten Bojonegoro," terang Edi Sampurno, Kepala Desa (Kades) Campurejo.
Menurut Kades, pembangunan Agro Kuliner tersebut dibentuk dengan konsep tradisional dengan menyediakan menu tradisional khas dari desa tersebut. Pembangunan tempat kuliner itu sudah mulai berjalan dan hampir rampung dengan pembangunan fisik yang juga dilengkapi berbagai tanaman buah, seperti strawberry sebagai uji coba dan jenis lainnya.
"Ini ada dua sumber dana yang kami kolaborasi. Sumber dana yang pertama dari CSR dari JOB PPEJ tahun 2016. Karena kita rasa masih kurang, akhirnya kita mengajukan anggaran ke BPD (Badan Permusyawaratan Desa)," sambung Edi Sampurno.
Ditegaskan oleh Kades, bahwa inovasi pembuatan Kedai Kanoman atau Agro Kuliner tersebut bukan untuk individu dari pihak desa. Melainkan bertujuan untuk mengangkat dan meningkatkan perekonomian bagi warga masyarakat sekitar dan akan muncul peluang tenaga kerja yang bisa dimanfaatkan warga desa ring I perusahaan tersebut.
"Ini bukan untuk individu, Agro Kuliner ini akan dikelola oleh BUMDes dengan melibatkan warga masyarakat. Sehingga akan muncul peluang tenaga kerja baru dan peluang usaha," lanjutnya.
Kedai Kanoman ditargetkan sudah bisa beroperasi dan resmi launching sebelum bulan puasa nanti.
Sebagai persiapan untuk mencari menu khas Bojonegoro khususnya Desa Campurejo sebagai desa binaan JOB PPEJ itu, pihak desa telah melakukan lomba cipta menu. Dari hasil perlombaan itu, makanan yang paling khas serta belum ada di daerah lain akan bisa diangkat dan dijadikan menu utama di Agro Kuliner tersebut.
Sementara itu, Akbar Pradima, sebagai Field Admin Superitendent (FAS) JOB PPEJ menyatakan sangat mendukung dengan adanya warga binaan yang bisa berkembang kreatif. Pasalnya dengan adanya dana CSR dari perusahaan bisa dikembangkan oleh pihak desa guna menggerakkan dan meningkatkan perekonomian bagi warga masyarakatnya.
"Prinsipnya kita mensuport kegiatan program kuliner di lokasi desa binaan kami. Ini merupakan program yang sangat bagus dari desa yang bisa menggerakkan dan meningkatkan perekonomian masyarakatnya," terang Akbar Pradima, Field Admin Superitendent (FAS) JOB PPEJ yang hadir dalam syukuran Agro Kuliner itu.
Diharapkan kegiatan prositif dan inovasi yang dilakukan oleh pihak Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro itu juga bisa diterapkan oleh desa-desa lain dalam pengelolaan dana CSR. Sehingga manfaat dari CSR yang telah diberikan oleh perusahaan mampu memberikan manfaat perekonomian bagi warga sekitar perusahaan.[oel/ito]
Tag : job p-pej, campurejo, warung, agro, kuliner
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini