19:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Kembangkan Permainan Motorik Auditori untuk Siswa SD   |   18:00 . Jajanan Kering Khas Bojonegoro, Di Tempatmu Apa Namanya?   |   17:00 . EMCL dan SEC Wujudkan Akses Air Bersih untuk Geneng dan Ngelo   |   15:00 . Persiapan Persibo Terganggu Kabar Kepindahan Barata   |   14:00 . Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 3 Gelar Advokasi di Panti Asuhan Karya Binangun Mandiri   |   13:30 . Sudut Cantik di Masjid Wisata Religi   |   13:00 . Penuh Ornamen di Masjid Wisata Religi   |   12:30 . Megahnya Masjid Wisata Religi Margomulyo   |   12:00 . Klub Raffi Ahmad yang Rapuh, Lawan Empuk Persibo   |   11:00 . Pedagang Sayur Keliling, Bakul Blonjo, Ethek atau..?   |   09:00 . Ayo Persibo, Hancurkan Tim Raffi Ahmad   |   21:00 . Belalang Halal Dimakan, Tapi Waspada Jenis 1 Ini   |   19:00 . Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 3 Lakukan Advokasi di Panti Asuhan Karya Binangun Mandiri   |   18:00 . Barata Sang Kreator Positif ke Persebaya?   |   15:00 . Inilah Belalang Setan, Ciri-Ciri dan Jauhi   |  
Fri, 27 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ikuti Seminar Kebangsaan, PMII Pertegas Jaga NKRI

blokbojonegoro.com | Thursday, 27 April 2017 22:00

Kontributor : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com -
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sunan Giri, turut ramaikan kegiatan sarasehan kebangsaan yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam (IAI) Sunan Giri Bojonegoro di Aula Kodim 0813 Bojonegoro, Kamis (27/4/2017).

Saresehan kebangsaan dengan tema "Rekontruksi Bangsa Tanpa Menghilangkan Budaya Lokal" ini di ikuti oleh tiga rayon yang ada di Sunan Giri, yaitu Rayon Raden Paku untuk Fakultas Tarbiyah, Rayon Syariah untuk Fakultas Syari'ah dan Rayon Persiapan Adab untuk fakultas Adab.

Ketua Rayon Raden Paku, Andre Purwanto menerangkan, PMII adalah salah satu dari bagian garda terdepan mempertahankan keutuhan Negara Kepulauan Republik Indonesia (NKRI), pancasila, dan juga turut mempertahankan budaya lama serta menerima budaya baru tanpa menghilangkan budaya para leluhur.

Saat ini dinilai ada suatu bentuk pelemahan yang dilakukan oleh negara-negara luar untuk melemahkan NKRI serta ingin menguasai Indonesia tanpa harus menggunakan tentara perang.

"Karena itu, PMII akan terus mengawal kebijakan pemerintah yang tidak pro dengan rakyat, salah satunya adalah korupsi yang sudah menjadi kebiasaan," tuturnya.

Sementara itu, Rohman Hakim selaku perwakilan Komisariat Sunan Giri mengapresiasi penyelenggaraan seminar oleh BEM IAI Sunan Giri. "Itu bagus,karena mamang pada hari ini sesuai dengan fakta yang ada, para pemuda khususnya mahasiswa, yang sudah lupa akan identitas mereka sebagai pewaris bangsa," imbuhnya.

Diharapkan dengan adanya sarasehan kebangsaan tersebut, bisa menjadi pemacu semangat untuk menjadi pemuda yang nasionalis dan tidak meningglkan norma sosial.

"Mungkin mulai dari sekarang kita harus memulai untuk berbenah dan harus peka terhadap lingkungan sekitar kita," tutup Mahasiswa asal Kecamatan Balen ini. [din/lis]

Tag : kartini, kopri, pmii



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat