21:00 . Suasana Rumah Duka Warga Bojonegoro yang Terlibat Laka Maut di Tawangmangu   |   20:00 . Medayoh ke Perpustakaan   |   19:00 . 6 Ambulans Dinkes Bojonegoro Jemput Jenazah Korban Laka di Tawangmangu   |   19:00 . 3 dari 5 Korban Meninggal Laka Maut Tawangmangu Masih Keluarga   |   16:00 . Identitas Warga Bojonegoro Alami Laka Maut di Tawangmangu   |   15:00 . Rombongan Warga Bojonegoro Kecelakaan di Tawangmangu: 12 Luka-Luka, 5 Meninggal   |   08:00 . Lewat Kerajinan Flanel, dari Guru Paud ke Pasar Internasional Berkat Penjualan Digital   |   19:00 . Rumah Warga Bojonegoro Disatroni Maling, Sertifikat Tanah dan Ratusan Gram Perhiasan Raib   |   18:00 . Pelajar di Bojonegoro Meregang Nyawa Usai Tabrak Truk Mogok   |   16:00 . 6 Pelaku Premanisme Dibekuk Polres Bojonegoro: Bukan Ormas   |   15:00 . Gotong Royong Tak Hanya Seremoni, Babinsa dan Warga Bojonegoro Bersatu dalam Karya Bakti   |   17:00 . Sekolah Bisa Manfaatkan Trainer UPT BLK Bojonegoro   |   15:00 . Pentingnya Digital Branding Sekolah, Manfaatkan Media dan Munculkan Citra Positif   |   12:00 . Mas Bupati Wahono: Program DBS Istimewa, Kami Dukung   |   11:00 . Kick Off..! Digital Branding Sekolah 2025 Resmi Dimulai   |  
Sun, 18 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pancaroba, Waspada BEF Serang Ternak

blokbojonegoro.com | Friday, 28 April 2017 06:00

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Memasuki peralihan musim (pancaroba) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Dander mengimbau para kelompok ternak dan peternak untuk selalu memantau kesehatan hewan ternaknya.

Biasanya pada musim peralihan ini penyakit yang sering menyerang hewan ternak seperti sapi maupun kambing rentan terkena penyakit BEF (demam selama 3 hari) yang berdampak penurunan kesehatan ternak.

Anwar Fuad, Petugas Teknis Puskeswan Kecamatan Dander mengatakan, biasanya penyakit BEF menyerang saat peralihan musim karena kondisi kesehatan sapi ternak yang menurun. Akibatnya mudah mengalami panas tinggi dan terkadang menyebabkan hewan tidak mau berdiri seperti biasanya.

"Selain itu, keluar lendir pada hewan ternak sapi tersebut," ungkapnya saat ditemui blokBojonegoro.com.

Puskeswan Kecamatan Dander kini mengawasi beberapa kecamatan yang bertugas untuk memantau sekaligus memberikan pembinaan kepada para peternak.

Masih kata Fuad, sebelumnya Puskeswan Dander hanya mengawasi peternak di empat ecamatan yakni Dander, Sukosewu, Temayang dan Bubulan yang setiap bulannya memberikan penyuluhan di 12 kelompok ternak.

"Namun sekarang Puskeswan Dander didaulat untuk mengawasi 10 kecamatan," ujarnya.

Untuk mengobati hewan ternak sapi yang terkena BEF tersebut biasanya pihaknya memberikan obat penurun panas dan memberikan vitamin agar sapi ternak tersebut dapat segera kembali sehat.

Oleh karena itu pihaknya mengimbau kepada peternak untuk setiap pagi mengeluarkan ternaknya dari kandang guna memperoleh sinar matahari. "Sekaligus menjaga kondisinya kandang ternak agar tetap baik," tutup Anwar Fuad. [sof/lis]

Tag : ternak, sapi, kambing



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat