06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pancaroba, Waspada BEF Serang Ternak

blokbojonegoro.com | Friday, 28 April 2017 06:00

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Memasuki peralihan musim (pancaroba) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Dander mengimbau para kelompok ternak dan peternak untuk selalu memantau kesehatan hewan ternaknya.

Biasanya pada musim peralihan ini penyakit yang sering menyerang hewan ternak seperti sapi maupun kambing rentan terkena penyakit BEF (demam selama 3 hari) yang berdampak penurunan kesehatan ternak.

Anwar Fuad, Petugas Teknis Puskeswan Kecamatan Dander mengatakan, biasanya penyakit BEF menyerang saat peralihan musim karena kondisi kesehatan sapi ternak yang menurun. Akibatnya mudah mengalami panas tinggi dan terkadang menyebabkan hewan tidak mau berdiri seperti biasanya.

"Selain itu, keluar lendir pada hewan ternak sapi tersebut," ungkapnya saat ditemui blokBojonegoro.com.

Puskeswan Kecamatan Dander kini mengawasi beberapa kecamatan yang bertugas untuk memantau sekaligus memberikan pembinaan kepada para peternak.

Masih kata Fuad, sebelumnya Puskeswan Dander hanya mengawasi peternak di empat ecamatan yakni Dander, Sukosewu, Temayang dan Bubulan yang setiap bulannya memberikan penyuluhan di 12 kelompok ternak.

"Namun sekarang Puskeswan Dander didaulat untuk mengawasi 10 kecamatan," ujarnya.

Untuk mengobati hewan ternak sapi yang terkena BEF tersebut biasanya pihaknya memberikan obat penurun panas dan memberikan vitamin agar sapi ternak tersebut dapat segera kembali sehat.

Oleh karena itu pihaknya mengimbau kepada peternak untuk setiap pagi mengeluarkan ternaknya dari kandang guna memperoleh sinar matahari. "Sekaligus menjaga kondisinya kandang ternak agar tetap baik," tutup Anwar Fuad. [sof/lis]

Tag : ternak, sapi, kambing



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat