Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Etika Berkomunikasi di Grup Percakapan Online

blokbojonegoro.com | Saturday, 06 May 2017 07:00

Etika Berkomunikasi di Grup Percakapan Online

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Berapa banyak grup percakapan online seperti Whatsapp, BBM atau Line yang Anda ikuti? Rata-rata setiap orang mengikuti minimal dua grup percakapan.

Kehadiran grup percakapan online memang sangat membantu, meski sedang berjauhan, komunikasi tetap bisa terjadi secara intens.

Berkomunikasi di dunia maya, apalagi dalam satu grup yang diikuti banyak orang dan tak semuanya kita kenal dekat, tentu ada "rambu-rambunya".

Ketahui apa saja etika berkomunikasi di grup percakapan online agar agar tak dicap sombong, tidak sopan, atau mengganggu.

- Jangan melempar topik tengah malam

Setelah beraktivitas seharian, ditambah mengarungi kemacetan untuk sampai di rumah, tentu yang diinginkan setiap orang adalah malam yang tenang untuk beristirahat.

Gangguan berupa notifikasi grup percakapan bisa sangat menjengkelkan di malam hari. Apalagi bila anggota grup juga aktif menanggapi topik tersebut. Jadi, jika tak ada yang penting sekali, jangan membuka percakapan di malam hari.

- Jangan hanya bicara ke satu orang

Mungkin Anda sering menemukan percakapan pribadi di grup online yang terjadi antara dua orang secara panjang lebar. Meski terlihat sepele, hindari kebiasaan seperti itu. Anda tak perlu penonton untuk pembicaraan dengan satu orang.

Bila Anda hanya perlu membicarakan suatu hal yang tak terkait dengan tema grup, buatlah percakapan terpisah.

- Bicara dengan orang yang dikenal

Berbicara dengan orang yang tidak dikenal atau hanya berupa nomer teleponnya saja yang tertera tentu tidak enak. Dalam sebuah grup percakapan besar, perkenalkan diri sebelum memulai pembicaraan.

- Sesuai tujuan

Tentu ada alasan mengapa sebuah grup percakapan online di buat. Bisa untuk memudahkan komunikasi dengan rekan kerja, anggota keluarga, atau alumni sekolah. Walau demikian, pastikan apa yang kita share bisa diterima oleh semua orang.

Hindari pembicaraan yang menyangkut SARA atau ideologi, terlebih bila latar belakang anggota grup sangat beragam. Tak perlu juga membicarakan hal pribadi di dalam grup.

- Pamit saat akan meninggalkan grup

Bila Anda merasa sibuk atau tak bisa melanjutkan diskusi di sebuah grup, umumkan bahwa Anda akan pamit sehingga mereka tidak mengharapkan respon dari Anda lagi.

Sumber: Kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini