Wacana Pembubaran HTI, Ansor Koordinasi dengan OKP Se-Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Friday, 12 May 2017 19:00
Kontributor: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Menanggapi rencana pembubaran Hisbut Tahrir Indonesia (HTI), Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bojonegoro mengundang Organisasi Kepemudaan (OKP) maupun Organisasi Masyarakat (ORMAS), Organisasi Mahasiswa Ekstra (ORMEK) se Bojonegoro untuk rapat menyamakan persepsi, Jumat (12/5/2017).
Rapat yang digelar di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bojonegoro ini dihadiri beberapa dari ketiga organisasi tersebut, seperti, Ansor, Banser, Muslimat, PMII, IPNU,IPPNU, GMNI, Bela Negara, Gusdurian, Karangtaruna, REPDEM dan masih banyak yang lainnya.
Ketua Ansor, Abdullah Faizin, menjelaskan, pihaknya mendukung rencana membubarkan organisasi anti Pancasila sebagai ideologi negara ini dan suatu alat untuk penyatu masyarakat Indonesia.
"Jangan lupakan, Pancasila mampu memberi rasa aman, terhadap rakyat Indonesia ini dan menjadi tolak ukur dalam untuk kedamaian Negara ini," ungkapnya saat membuka forum.
Rapat ini berjalan dengan sangat menarik, karena perwakilan dari setiap OKP maju ke depan, untuk mendeklarasikan bahwa akan menjaga NKRI dan kesediananya untuk mengawal pembubaran HTI di Bojonegoro.
Seperti halnya yang diungkapkan, ketua Bela Negara Bojonegoro, Gatot Amansyari yang sangat mendukung rencana pembubaran HTI demi menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
"Kami sangat mendorong pemerintah agar membubarkan HTI, yang dirasa akan mendirikan negara khilafah di Indonesia," ujarnya kepada blokBojonegoro.com.
Sementara perwakilan dari Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sunan Giri, Khoirudin, menegaskan, pembubaran HTI harus bersifat menyeluruh. "Jangan hanya organisasinya saja, melainkan juga ideologinya yang telah menyebar di tengah-tengah masyarakat, dan juga buku-buku yang berada di lingkup pelajar," tegasnya. [din/lis]
Tag : hti, pembubaran, pemerintah
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini