Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

FPSB Sayangkan Izin Pertunjukkan Lumba-Lumba

blokbojonegoro.com | Saturday, 13 May 2017 08:00

FPSB Sayangkan Izin Pertunjukkan Lumba-Lumba

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Pementasan lumba-lumba yang kini sedang berjalan, mendapat penolakan dari Forum Peduli Satwa Bojonegoro (FPSB), karena dinilai sebagai bentuk penyiksaan hewan dan pemaksaan terhadap lumba-lumba.

Karena hal itu bertentangan dengan Undang-Undang perlindungan satwa yang tertuang pada PP no 7 tahun 1999, yang menyatakan bahwa hewan Lumba-lumba merupakan salah satu hewan yang dilindungi.

Koordinator, Ali mengaku menyayangkan Pemerintah Bojonegoro yang seakan-akan melegalkan pertunjukkan lumba-lumba diKabupaten Bojonegoro. "Itu sama saja dengan membiarkan satwa yang dilindungi itu disiksa dan dieksploitasi," jelasnya

FPSB sendiri sudah lama mengamati terkait adanya pementasan atraksi lumba-lumba ini, karena masih menunggu respon dari pemerintah apa yang akan dilakukan.

"Makanya kami turun ke jalan menuntut untuk menutup pementasan lumba-lumba yang sedang berlangsung hingga kini," tuntutnya.

Menurut Ali, dalam atraksi lumba lumba itu, sengaja dibuat lapar agar nantinya bisa mennuruti pelatih setelah diberikan makan.
FPSB juga menyanyangkan banyaknya anak-anak dan pelajar yang menonton, karena dapat menjadikan generasi muda ini menjadi tidak peka terhadap kekerasan yang terjadi pada hewan

"Dengan adanya aksi ini ke depan tidak ada lagi eksploitasi terhadap hewan satwa lagi,".tutupnya. [saf/ito]

Tag : izin, lumba-lumba, veteran



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini