Polemik Penutupan Lumba-Lumba
Romy: Sah Saja Ada Menyampaikan Pendapat
blokbojonegoro.com | Saturday, 13 May 2017 20:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Terkait adanya pementasan lumba-lumba yang sempat didemo oleh kalangan masyarakat tergabung di Forum Pencinta Satwa Bojonegoro (FPSB), dianggap sebagai hal wajar dan sah-sah saja dalam menyampaikan pendapatnya oleh pihak penyelenggara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Manager Lapangan penyelenggara, Rahmadi saat dikonfirmasi oleh blokBojonegoro.com. Pria yang akrab disapa Mas Romy ini mengklaim, bahwa pihaknya tidak melakukan apa yang dituduhkan oleh FPSB yakni mengeksploitasi satwa yang dilindungi.
"Sebelum mengadakan pentas lumba-lumba ini sudah mengantongi izin, bahkan hingga tingkat bawah," tegasnya.
Pelaksanaan pentas lumba-lumba sendiri, di bawah perusahaan yang bergerak di bidang mamalia laut atau konservasi hewan lumba-lumba yang berasal dari Kendal, Jawa Tengah, namun sangat disayangkan oleh pihaknya kalaupun ada yang dituduhkan semestinya dimusyawarahkan dulu.
Dengan adanya Pentas Lumba-lumba didaerah, secara tidak langsung sudah difasilitasi oleh pihaknya untuk melihat lebih dekat atraksi lumba-lumba yang biasanya hanya ada di kota-kota besar dan taman hiburan seperti Ancol Jakarta.
Meski begitu pihaknya tetap mentaati terkait prosedur yang berlaku setiap kali akan melakukan kegiatan seperti mengantongi ijin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan ijin-ijin lainnya. Tak hanya itu, pihaknya juga selalu mengawasi secara ketat. Mengenai proses pemindahan satwa dari satu kota ke kota lainnya, juga ada kendaraan sendiri yang sudah sesuai standar.
"Ya kita tahulah masyarakat sudah pandai memilih hiburan anaknya," tandasnya. [saf/ito]
Tag : pentas, lumba-lumba, veteran
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini