Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jelang Ramadan, Harga Bawang Putih Terus Naik

blokbojonegoro.com | Monday, 15 May 2017 06:00

Jelang Ramadan, Harga Bawang Putih Terus Naik

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com
- Melang bulan Ramadan, harga bawang putih terus mengalami kenaikan. Di Kabupaten Bojonegoro misalnya, harga bawang putih di tingkat pedagang eceran kini mencapai Rp46.000 per kilogram. Seperti terpantau di Pasar Desa/Kecamatan Sumberrejo, harga bawang putih mulai dari tingkat grosir mengalami kenaikan lebih dari Rp10.000 per kilogram.

"Mendekati bulan ramadan harga bawang putih yang terlihat banyak mengalami lonjakan," kata salah satu pedagang di Pasar Desa/Kecamatan Sumberrejo, Lilis.

Ia menuturkan, untuk harga bawang putih dari yang sebelumnya dijual di harga Rp35.000 perkilogram naik menjadi Rp46.000 per kilogram. Kenaikan ini terjadi secara bertahap sejak satu bulan belakangan ini. Tingginya harga bawang putih tersebut disebabkan oleh tingginya harga dari distributor pusat. Hal tersebut dikatakan Lilis menjadikan daya beli masyarakat semakin rendah.

"Tidak tahu secara jelas pengaruh kenaikan, dari atas naik kita juga ikut naik," terangnya.

Sementara itu pedagang lain, Niklati mengungkapkan, kenaikan harga menjadi hal yang lumrah menjelang ramadan. "Saat ini baru bawang merah yang naik, namun sebentar lagi dipastikan akan diikuti harga kebutuhan lain, Karena hal ini sudah menjadi pangsa pasar," tandasnya.

Dari pantauan, hingga kini belum banyak komoditas kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga, kenaikan harga hanya terjadi pada bumbu dapur jenis bawang putih. [ifa/ito]

Tag : harga, bawang, pasar



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini