Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Musim Kemarau, Petani Kedungsumber Mulai Tanam Semangka

blokbojonegoro.com | Sunday, 21 May 2017 13:00

Musim Kemarau, Petani Kedungsumber Mulai Tanam Semangka

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Memasuki musim kemarau tahun ini, sebagian petani di sekitar Waduk Pacal, tepatnya Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Bojonegoro mulai menanam buah semangka.

Seorang petani dari Dusun Sugihan, Desa Kedungsumber, Untung mengaku, kemarau kali ini dirinya sengaja memanfaatkan lahan miliknya di sekitar Waduk Pacal, untuk bertanam semangka.

"Ini sedang mempersiapkan untuk tanam semangka, sebab musim tahun lalu saya tidak menanam, karena kemaraunya tidak jelas masih sering hujan, tapi untuk kali ini kelihatannya kemaraunya bagus," kata Mbah Untung, sembari berharap kemarau tahun ini menjadi keberuntungan baginya.

Pada minggu, (21/5/2017), saat blokBojonegoro.com di lokasi, terlihat salah seorang petani tengah mengolah lahanya untuk ditanami semangka, dengan berbekal cangkul maupun sabit.

Dengan lahan kurang lebih sekitar 1/4 hektare, Mbah Untung mengaku dirinya bisa menanam semangka sebanyak 1600 biji.

"Itu ukuran yang mengacu pada tahun sebelumnya, saat menanam semangka waktu itu," ujar Mbah Untung.

Terkait modal penanaman semangka, lanjut Mbah Untung, tidak terlalu mahal, untuk membeli bibit biji atau benih per 1 pes harga Rp45.000 dengan isi 400 butir biji semangka, untuk jenis bangkok, " sedangkan, sedangkan jenis semangka inul Rp150.000 per pes dengan isi yang sama, " papar dia kepada blokBojonegoro.com.

Sedangkan, untuk hasil, lebih lanjut dikatakan Mbah Untung, bisa mencapai 5 ton saat panen dengan harga penjualan kurang lebih Rp3 juta.

"Perkiraan itu berkaca pada panen sebelumnya, untuk penjualan tergantung kondisi pemasaran nanti bisa berubah-ubah tergantung kondisi," pungkasnya. [top/lis]
 

Tag : semangka, kemarau, musim



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.