Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ngabuburit

Warga Dukuhkidul Isi Ramadan dengan Mancing Ikan

blokbojonegoro.com | Sunday, 28 May 2017 16:00

Warga Dukuhkidul Isi Ramadan dengan Mancing Ikan

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com -
Banyak hal bisa dilakukan untuk mengisi liburan di bulan Ramadan, salah satunya adalah memancing ikan. Even memancing ikan di bulan Ramadan, sengaja diselenggarakan oleh salaH seorang warga di Embung Desa Dukuhkidul, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Minggu (28/5/2017).

Pantauan blokBojonegoro.com di lokasi, sekitar 19 orang tengah asyik menunggu kail pancing sebagai umpan untuk dimakan ikan. Walau saat itu kondisi sangat panas namun hal tersebut tak menyurutkan semangat mereka agar mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya.

Perwakilan dari panitia, Fauzi mengatakan, acara tersebut bermaksud untuk menyemarakan datangnya bulan suci Ramadan, dan juga diperuntukan bagi masyarakat umum.

"Panitia menyediakan ikan tombro sebanyak 1/2 kuintal untuk dipancing, dengan rincian harga tiket masuk Rp30.000 umum, sedangkan masyarakat ber KTP Desa Dukuhkidul Rp15.000," kata Fauzi kepada blokBojonegoro.com.

Sementara itu Heri, salah seorang pemancing mengaku datang jauh-jauh dari Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dengan berbekal pancing dan juga payung sebagai tempat berteduh, dirinya berusaha menaklukan ikan tombro yang ada di embung tersebut.

"Ikannya lumayan besar-besar. Saya gunakan pakan pelet dan madu kroto, agar cepat dapat," kata Heri.

Ia menambahkan, untuk ikan sendiri biasanya cepat menyantap umpan saat pagi sekitar 06.00-07.00, atau sore sekalian, namun saat siang biasanya ikan susah makan. [top/lis]
 

Tag : mancing, ikan, ramadan, ngabuburit



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini