Antisipasi Lonjakan Harga, Bulog Gelar Pasar Murah
blokbojonegoro.com | Tuesday, 30 May 2017 18:00
Kontributor: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Untuk mencegah lonjakan harga kebutuhan pokok Ramadan ini, Bulog menggelar Gerakan Stabilitasi Pangan (GSP) di beberapa wilayah yang ada di Bojonegoro. Seperti di barat Pasar Tradisional Bojonegoro, Jalan Rajawali, Gang Garuda, Sukosewu, Banjarsari dan lainnya.
Bagian Komersial Bulog, Dede Sudrajatullah, mengungkapkan, gerakan ini bertujuan untuk mengkafer bahan-bahan pokok yang terus mengalamai lonjakan harga, sehingga membuat banyak masyarakat yang semakin terpuruk.
"Kita menjual dengan harga yang lumayan miring, dari pada yang ada di pasar-pasar sekitar sini," ujarnya.
Bulog sendiri, menyediakan banyak bahan pokok, seperti gula pasir dengan harga Rp12.000 per kilogram, bawang putih dengan harga Rp38.000 per kilogram, minyak goreng dengan harga Rp11.000 per liter. Selain itu, beras medium Rp40.000 per lima kilogram, medium plus dengan harga 45 ribu rupiah perlima kilo gram.
"Untuk bahan pokok yang paling laku adalah minyak goreng, gula dan bawang putih, sehari saja tujuh dus minyak goreng bisa habis dalam waktu setengah hari saja," lanjut pria yang akrab disapa Dede.
Setiap harinya, Bulog akan stanbay di beberapa lokasi tersebut, dari pukul 07.30 wib sampai dengan pukul 13.30 wib, tergantung stok masih banyak atau tidak, selain itu, bulog akan selalu buka samapai tanggal (23/6/2017),"sebelumnya, hanya sampai tanggal 21 saja, namun diperpanjang," imbunya.
Disisi lain, dengan adanya GSP tersebut, banyak masyarakat yang sangat terbantu, karena selain haraganya murah, juga stoknya selalu ada, hingga bisa mendapatkan omzet sampai Rp2 hingga Rp3 juta setip harinya.
"Ya seharusnya setiap hari, jangan hanya bulan Ramadan saja, agar bisa tetap stabil," tutup salah satu pembeli, Niswatin, kepada blokBojonegoro.com. [din/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
