07:00 . Istri Meninggalkan Rumah saat Bertengkar dengan Suami, Bolehkah?   |   06:00 . Ramaikan, Jumat Pagi Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Mulai Digelar   |   22:00 . Desa Anti Korupsi, Pemkab Bojonegoro Gelar Pelatihan Penilaian Berbasis Digital   |   21:00 . HOAXS: Beredar Akun WhatsApp Mengaku Kepala dan Sekretaris DPKP-CK Bojonegoro   |   20:00 . Lowongan Tenaga Pendidik: MI Plus As-Syahidin Butuh Guru Berdedikasi   |   19:00 . Rajawali O2C Terancam, 7 Pemain Andalan Diganti di Final Four?   |   17:00 . Duet Maut Megatron dan Karina Siap Gempur Lawan Bank Jatim di Final Faur   |   16:00 . MAN 2 Bojonegoro Ukir Prestasi Ganda di Bidang Akademik dan Olahraga   |   15:00 . KKKS Jabanusa Produksi Minyak 178.969 BPH atau 24 Persen Produksi Nasional   |   14:00 . Dua Proyek Strategis PU SDA Bojonegoro Senilai Rp15 Miliar Terancam Gagal Terealisasi   |   13:00 . KTT Srono Makmur Bubulan Dilirik BRIN untuk Riset Kambing Jawa Randu   |   12:00 . Kuda Hitam, Inilah Pemain Perumda Tirta Bhagasasi di Final Four   |   11:00 . Pemkab Bojonegoro Salurkan Bantuan Bibit Cabai untuk Ditanam di Pekarangan   |   10:30 . Pertamina Patra Niaga Luruskan Hoaks BBM, SPBU di Bojonegoro Tetap Melayani Normal   |   10:00 . IKAMI ATTANWIR Gelar Inagurasi dan Gebyar Sholawat   |  
Thu, 09 October 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Belum Tahu Hukum, Bocah di Bubulan Masih Bunyikan Mercon

blokbojonegoro.com | Saturday, 03 June 2017 08:00

Belum Tahu Hukum, Bocah di Bubulan Masih Bunyikan Mercon

Reporter: Sutopo blokBojonegoro.com - Diketahui, barang siapa, membuat, menyimpan, mengedarkan, mendengarkan dan membunyikan petasan atau mercon bisa dikenai pidana. Sesuai undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan Pasal 187, Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang bahan peledak, yang bersangkutan bisa dikenai pidana sampai 12 tahun. Namun, hasil penelusuran blokBojonegoro.com, anak-anak di Kecamatan Bubulan masih terlihat membunyikan mercon, Jumat (2/5/2017). Galuh (9), salah satu bocah yang ada di Bubulan mengatakan, dirinya selama ini masih sering membunyikan mercon berbahan dari spirtus dan kaleng susu, dengan menggunakan percikan api dari baterai korek api. "Ini kan tidak membahayakan, hanya bunyinya saja keras," kata dia saat ditemui blokBojonegoro.com.

Saat blokBojonegoro.com menanyakan tentang bahaya dan larangan membunyikan mercon, serta apakah sudah tahu jika ada hukuman penjara? dirinya mengaku belum mengetahui, jika ada hukuman penjara selama 12 tahun itu. "Ya gak tau, saya masih kecil," ujarnya. Sementara bocah lain, Vino (8) juga mengaku belum mengetahui terkait adanya larangan dan hukuman bagi yang membunyikan mercon. "Saya juga tidak tahu, soalnya orang tua saya juga tidak memberi tahu," kata bocah yang mengaku masih duduk di kelas dua Sekolah Dasar itu. [top/mu]

Tag : mercon, membunyikan mercon



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




    No comments

    blokBojonegoro TV

    Redaksi

    Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

    Lowongan Kerja & Iklan Hemat