Antisipasi Terorisme, Polres Bojonegoro Latih Wanteror
blokbojonegoro.com | Thursday, 08 June 2017 10:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Pasca aksi terduga teroris di beberapa daerah di Jawa Timur, Polres Bojonegoro meningkatkan kewaspadaan. Termasuk untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror Satuan Sabhara Polres mengadakan latihan kemampuan dasar perlawanan teror (wanteror), di halaman Gedung Dharana Lastarya Polres Bojonegoro.
Latihan yang dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara Polres Bojonegoro, AKP Syabain Rahmat, dibantu oleh IPTU Eko Bambang R dan AIPTU Deddy Widiarso, diikuti oleh Bripka Yoga dan Briptu Fian Galih serta 22 personil Bintara Remaja.
"Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan unit anti teror dalam menghadapi situasi teror, baik ancaman teror langsung pada objek maupun disertai penyanderaan," kata Kasat Sabhara Polres Bojonegoro, AKP Syabain Rahmat.
Sehingga dengan latihan ini bisa mengasah kemampuan anggota jika sewaktu-waktu ada ancaman teror. Materi latihan yang dilakukan diantaranya, pengenalan teror, mulai dari asal-usul kata teror, definisi terorisme, latar belakang teror dan perkembangan teror. "Selanjutnya kepada para peserta latihan diberikan materi langkah taktis, gerak dan giat personil unit anti teror, dalam pelaksanaan tugas," terangnya.
Setelah itu, peserta diberikan materi formasi unit perlawanan teror (wanteror), yakni kemampuan unit anti teror dalam menghadapi situasi teror, baik ancaman teror langsung pada objek maupun yang disertai adanya penyanderaan.
Ditambahkan, para anggota juga diberikan latihan dasar CQB (Close Quarter Battle), yaitu latihan pertempuran jarak dekat, berupa aksi unit wanteror terhadap pelaku teror bersenjata yang berhadapan langsung dan mengancam jiwa pada suatu tempat.
“Serta peserta latihan diberikan materi penggunaan senjata api (senpi) jenis SS 1 V2 yang dimiliki Sat Sabhara," imbuh Kasat Sabhara.
Setelah kegiatan latihan dasar kemampuan wantetor tersebut rencananya akan dilanjutkan pendalaman dengan melaksanakan latihan gabungan dengan fungsi Satreskrim. "Latihan gabungan rencananya dilaksanakan di Pusdik Brimob Lemdiklat Polri Watukosek, pada hari Minggu tanggal 11 Juni 2017," tandas AKP Syabain Rahmat.
Sementara itu Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro mengapresiasi kegiatan anggotanya. Pasalnya Tim anti teror memang sengaja kita bentuk untuk antisipasi teror karena terinspirasi dari insiden di london bridge, dimana ada unit anti teror yang bisa mengatasi teror hanya dalam waktu 8 menit.
"Kami siapkan personel dan kami latihkan dengan kemampuan anti teror," pungkas Kapolres. [zid/ito]
Tag : wanteror, polres, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini