Lebih Murah, Buatan Lokal Banyak Dicari
blokbojonegoro.com | Sunday, 11 June 2017 21:00
Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Menjelang lebaran membuat penjualan karpet mengalami kenaikan dratsis. Konsumen banyak mencari karpet lokal, hal tersebut disebabkan karena jenis lokal memiliki harga lebih murah dibanding karpet impor.
"Karpet yang kebanyakan dicari adalah lokal," kata salah satu penjaga toko karpet di Bojonegoro, Ana.
Ia menerangkan, permintaan karpet mengikuti keuangan yang dimiliki. Jika dari kalangan menengah ke atas pasti akan mencari karpet impor. Namun itu hanya 20% dari seluruh konsumen yang datang mencari karpet. Untuk lokal dibandrol dari mulai Rp500.000 sampai lebih dari Rp1juta. Sedangkan impor Tiongkong misalnya, dijual Rp2,5 juta.
"Untuk karpet dari Timur Tengah dijual Rp2,5 sampai Rp7,5 juta," terangnya.
Pemilik toko karpet lain, Sinta. Untuk itu saat ini penjual karpet terus menambah stok agar permintaan konsumen tercukupi terutama untuk karpet lokal, baik itu untuk motif bunga-bunga, bundar, kotak, dan lainnya.
"Kalau motif hampir merata, tergantung selera pembeli," imbuhnya. [ifa/ito]
Tag : penjualan, karpet, rumah, lebaran
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini