Korban KDRT Jadi Tesangka ?
Saling Lapor, Keduanya Jadi Terdakwa
blokbojonegoro.com | Friday, 16 June 2017 10:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Rodliyah dan Zainudin sekarang ini sudah proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Bojonegoro. Namun kedua mantan pasangan suami istri ini menjadi terdakwa karena saling melaporkan.
"Keduanya saling melaporkan kasus KDRT, keduanya jadi terdakwa," kata Panitera Muda Hukum PN Kabupaten Bojonegoro, Yuli Marsono kepada blokBojonegoro.com, Jum'at (16/6/2017).
[Baca juga: Kapolres Sudah Mempertemukan Rodliyah Dengan Penyidik ]
Menurutnya, sesuai Pasal 44 ayat 1 UU nomor 23 tahun 2004 tentang KDRT, diancam pidana terhadap kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga ini adalah pidana penjara pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp15 juta. "Namun terdakwa perempuan memakai pengacara dan yang laki-laki tidak," terangnya.
Setelah jaksa membacakan dakwaan, terdakwa menanggapi eksepsi dan kemarin sudah dilakukan eksepsi dari terdakwa atau penasehat hukum. "Minggu depan tanggapan jaksa terhadap eksepsi dati terdakwa atau penasehat hukum," jelasnya.
Sehingga proses persidangan masih panjang, karena selain pembacaan eksepsi juga akan ada jaksa menanggapi eksepsi terdakwa. "Pemanggilan saksi-saksi juga belum dilakukan," pungkasnya.[zid/ito]
Tag : korban, terdakwa, aniaya, kdrt
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini