Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bupati: Semoga Warga Segera Lulus Dari PKH

blokbojonegoro.com | Friday, 23 June 2017 16:00

Bupati: Semoga Warga Segera Lulus Dari PKH

Reporter : Sutopo

blokBojonegoro.com -
Bupati Bojonegoro, Suyoto dalam sambutanya saat acara penyaluran bantuan non tunai Program Keluarga Harapan (PKH), di Gor Dolokdede, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro berharap agar warga segera lulus dari program tersebut.

Kang Yoto sapaan akrab Bupati Bojonegoro, menanyakan kepada para anggota Keluarga Penerima Manfaat (PKM), terkait kelulusan dari bantuan PKH. "Kapan lulus dari program PKH?," tanya Kang Yoto kepada seluruh anggota KPM.

Ia menambahkan, saat ini  Bojonegoro keluar dari kutukan sebagai 10 kabupaten termiskin di Jawa Timur. Sebab, Bupati pernah mengecek sejarah pada masa Belanda menemukan bahwa Bojonegoro dan Rengas Denglok merupakan kabupaten atau wilayah termiskin saat itu.

"Bojonegro tahun 2000 masih termiskin di Jawa Timur, kemudian tahun 2008, menjadi termiskin ke 3 se-Jatim, selanjutnya pada tahun 2017 baru keluar dari kutukan sepuluh besar yaitu menjadi ke 11," beber Suyoto.

Selanjutnya, lanjut kata Kang Yoto, dirinya melakukan pertemuan kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk membahas terkait penyebab tumbuhnya ekonomi di Bojonegoro, ternyata ditemukan beberapa hal. "Yaitu faktor pengusaha muda, UKM, orang- orang yang produktif," ujar Bupati dua periode itu.

Lebih lanjut dikatakan, Politikus PAN tersebut, kalau dicek pada tahu 2007, 2008 dab 2009 ternyata dari indikasi di atas ada alumni PKH, yang bisa menolong diri sendiri dan keluarga dari jebakan kemiskinan. [top/ito]

Tag : pkh, bupati, dolokgede, tambakrejo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini