10:00 . Program KIP Kuliah Dibuka, Ada 21.490 Kuota Mahasiswa   |   09:00 . KKN-TK UNIGORO Latih Pemandu dan Pengelolaan Wisata di GeoHeritage Teksas Wonocolo   |   08:00 . 183 Kuota Beasiswa Zakat Indonesia untuk S1 PTKIN dan PTN, Ini Daftarnya   |   06:00 . Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta   |   22:00 . Malam Minggu, Live Musik di D'Konco Cafe Bareng Titik Kumpul   |   21:00 . Ngaji Kitab Nasoihul Ibadan Bersama KH. Toha Abrori   |   20:00 . KH. Toha Abrori Mulai Rutingan Ngaji Jum'at Pon di Desa Sarangan   |   17:00 . Warga Desa Sranak Antusias Siap Kolaborasi dengan KKN PINTAR UNUGIRI   |   15:00 . Pembukaan KKN UNUGIRI Kelompok 05, Angkat Semangat Kemandirian Ekonomi Berbasis Aswaja   |   12:00 . Peserta Lomba Mewarnai NU FEST 2025 Bojonegoro Mulai Ramai Mendaftar   |   10:00 . Sinergi PPM oleh EMCL dan Pemkab Bojonegoro   |   09:00 . Sinergi PPM: EMCL dan Pemkab Bojonegoro Satukan Langkah Menuju Pembangunan Merata   |   08:00 . Masih Ada 54.016 Keluarga Miskin di Bojonegoro   |   06:00 . Pemkab Bojonegoro Genjot Pemutakhiran DAMISDA   |   23:00 . Menteri PDTT Apesiasi Program Pemkab Bojonegoro   |  
Sat, 26 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sumur di Dusun Brangkal, Desa Clebung

Dusun Brangkal Dulu Pernah Terkenal Karena Kekeringan

blokbojonegoro.com | Friday, 23 June 2017 15:00

Dusun Brangkal Dulu Pernah Terkenal Karena Kekeringan

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com -
Letakanya yang jauh dari pusat desa dan berada di perbatasan daerah hutan, serta sebagian tanah pertanian adalah tadah hujan, Dusun Brangkal, Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, pernah terkenal karena masalah kekeringan.

Hal tersebut disampaikan oleh, Kepala Dusun Brangkal Sunari, kepada blokBojonegoro.com saat ditemui di rumahnya. "Dulu pernah juga ada mobil tangki membawakan air dari PDAM, untuk memenuhi kebutuhan warga, saat musim kemarau," ungkapnya.

Namun, setelah beberapa tahun terakhir, dengan adanya penambahan pembuatan sumur, dari hasil swadaya masyarakat, saat ini sudah tidak kekurangan lagi.

"Mngambilnya lumayan jauh, karena di area pemukiman warga ini tidak bisa keluar sumber airnya. Meskipun ada, dengan kedalaman 50 meter, namun susah cara mengambilnya, sehingga warga memilih mengambil di sana (area sumur)," tutur dia.

Ia menambahkan, sumur yang ada diarea pemukiman warga itu di bor oleh orang dari Ponorogo, dan juga pernah mencoba mengebor lagi di area pemukiman lain, namun, saat sampai sekitar beberapa meter, batu yang ada di sekitarnya pengeboran retak. "Sehingga, pengeboran dibatalkan dan dialih fungsikan menjadi WC umum," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Sunari, pengadaan air juga pernah dilakukan, tepatnya pada tahun 2006-2007, oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), mengebor dengan kedalaman sekitar 153 meter, dan menggunakan tandon penampung air, serta dengan selang yang dialirkan kepemukiman warga.

"Namun, hal itu tidak berlangsung lama, karena rasa airnya tidak enak, bahkan saat dibakar dengan api air tersebut bisa menyala, seperti ada kandungan minyak buminya, akhirnya warga memilih untuk mengambil air di sumur saja," tandasnya. [top/ito]

Tag : sumur, brangkal, clebung, bubulan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat