Sumur di Dusun Brangkal, Desa Clebung
Dusun Brangkal Dulu Pernah Terkenal Karena Kekeringan
blokbojonegoro.com | Friday, 23 June 2017 15:00
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Letakanya yang jauh dari pusat desa dan berada di perbatasan daerah hutan, serta sebagian tanah pertanian adalah tadah hujan, Dusun Brangkal, Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, pernah terkenal karena masalah kekeringan.
Hal tersebut disampaikan oleh, Kepala Dusun Brangkal Sunari, kepada blokBojonegoro.com saat ditemui di rumahnya. "Dulu pernah juga ada mobil tangki membawakan air dari PDAM, untuk memenuhi kebutuhan warga, saat musim kemarau," ungkapnya.
Namun, setelah beberapa tahun terakhir, dengan adanya penambahan pembuatan sumur, dari hasil swadaya masyarakat, saat ini sudah tidak kekurangan lagi.
"Mngambilnya lumayan jauh, karena di area pemukiman warga ini tidak bisa keluar sumber airnya. Meskipun ada, dengan kedalaman 50 meter, namun susah cara mengambilnya, sehingga warga memilih mengambil di sana (area sumur)," tutur dia.
Ia menambahkan, sumur yang ada diarea pemukiman warga itu di bor oleh orang dari Ponorogo, dan juga pernah mencoba mengebor lagi di area pemukiman lain, namun, saat sampai sekitar beberapa meter, batu yang ada di sekitarnya pengeboran retak. "Sehingga, pengeboran dibatalkan dan dialih fungsikan menjadi WC umum," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Sunari, pengadaan air juga pernah dilakukan, tepatnya pada tahun 2006-2007, oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), mengebor dengan kedalaman sekitar 153 meter, dan menggunakan tandon penampung air, serta dengan selang yang dialirkan kepemukiman warga.
"Namun, hal itu tidak berlangsung lama, karena rasa airnya tidak enak, bahkan saat dibakar dengan api air tersebut bisa menyala, seperti ada kandungan minyak buminya, akhirnya warga memilih untuk mengambil air di sumur saja," tandasnya. [top/ito]
Tag : sumur, brangkal, clebung, bubulan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini