Bupati Ingatkan Petani Ancaman Musim Kemarau Basah
blokbojonegoro.com | Tuesday, 04 July 2017 21:00
Reporter: Joel Joko
blokBojonegoro.com - Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa untuk musim kemarau tahun ini memiliki tipikal musim kemarau basah, yakni dimana potensi curah hujan masih akan terjadi di musim kemarau bulan ini.
Berdasarkan informasi cuaca tersebut, Bupati Bojonegoro, Suyoto, menyarankan para petani agar tidak tergoda dengan musim kemarau basah yang ditandai dengan tingginya curah hujan.
"Hujan yang terjadi ini akan membuat sawah atau tersedianya air," kata Bupati.
Namun harus diwaspadai, sebab kemarau basah ini akan membawa dampak negatif, jika petani kita memaksakan tetap tanam padi saat musim kemarau basah. Salah satunya adalah yang harus diwaspadai, adanya ledakan serangan hama penyakit seperti serangan hama wereng atau lain sebagainya.
Bupati mengatakan, pemahaman petani harus diluruskan, meski tersedia air yang melimpah saat kemarau. Untuk memutus mata rantai hidup hama petani harus melakukan jeda penanaman. Jangan sampai satu tahun penuh ditanami padi, bisa jeda tidak ditanami atau bisa ditanami dengan tanaman palawija atau tanaman lain.
Untuk memberikan edukasi ini, Bupati memerintahkan Kepala Dinas Pertanian dan seluruh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), untuk terjun dan hadir di tengah petani kita. Untuk musim kemarau ini jangan menanam padi, meski air melimpah. Hal ini adalah untuk kebaikan para petani dan terhindari dari kerugian akibat memaksakan diri untuk tetap menanam padi, karena resiko ancaman serangan hama dan gagal panen sangatlah besar.
"Resikonya sangat besar jika dipaksakan tanam padi," pungkas Kang Yoto. [oel/mu]
Tag : kemarau basah, tanam padi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini