20:00 . Ahmad Naufal: Santri, Siswa, dan Sang Juara   |   08:00 . Dorong Digital Enterpreneur, Dosen UNUGIRI Berdayakan E-CoDigiMark pada Kader IPNU-IPPNU Bojonegoro   |   22:00 . Koma Selama Sepekan, Korban Pembacokan di Bojonegoro Berakhir Meninggal   |   20:00 . Pembinaan dan UKT UKM Pagar Nusa UNUGIRI Berlangsung Penuh Khidmat dan Semangat   |   18:00 . DPUPR Bina Marga Bojonegoro Angkat Bicara Soal Jalan Rusak di Desa Napis   |   16:00 . RA. Kartini, Ki Hajar Dewantara dan Literasi   |   13:00 . Sri Wahyuni Apresiasi Inovasi Dinas Pendidikan Jatim dalam Penuntasan Penyerahan Ijazah   |   12:00 . Gratis..! UPT BLK Bojonegoro Buka Pendaftaran Pelatihan Kerja dan Sertifikasi BNSP Tahap 3   |   11:00 . Pengumuman Kelulusan, Begini Ungkapan dan imbauan Cabdin Bojonegoro   |   18:00 . Jalan Rusak Parah, Warga Bojonegoro Ditandu 6 Kilometer Usai Melahirkan   |   12:00 . Mashallo, Camilan Lokal Bojonegoro yang Tembus Pasar Digital dan Berdayakan Ibu Rumah Tangga   |   10:00 . Guru Matematika di Bojonegoro Ikuti Pelatihan AI dan LaTeX   |   09:00 . Upaya RJ Gagal, Pemotor Tanpa SIM dan Helm Minta Ganti Rugi Rp300 Juta   |   08:00 . Berkas Ditolak Jaksa, Polisi Gelar Reka Adegan Kecelakaan Mobil vs Motor di Bojonegoro   |   17:00 . Pulang Ngaji, Perempuan di Bojonegoro Meninggal Tersambar Kereta   |  
Wed, 07 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemarau, Petani Genjor Diuntungkan Adanya Aliran Sungai

blokbojonegoro.com | Tuesday, 04 July 2017 17:00

Kemarau, Petani Genjor Diuntungkan Adanya Aliran Sungai

Kontributor: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com -
Dengan semakin menyusutnya debit air ketika musim kemarau, tentunya menjadi suatu masalah tersendiri bagi petani di Bojonegoro, khususnya para petani yang berada di selatan jalur rel Kerata Api Semarang-Surabaya, atau masyarakat menyebutnya daerah pertengahan, seperti Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, Kepohbaru maupun yang lainnya.

Namun, petani yang berada di Desa Genjor Kecamatan Sugihwaras, walaupun berada di daerah yang rawan kekeringan, petani setempat masih diuntungkan dengan adanya sebuah sungai kecil yang berada di desa mereka, walaupun juga tidak terlalu besar sumbernya. Sehingga, banyak petani setempat yang memanfaatkan untuk menyiram tanaman Tembakau.

Salah satu petani desa setempat, Tasmijan (53), setiap satu minggu sekali mengambil air dari sungai tersebut untuk menyiram tanaman tembakau.

"Kalau tembakau kan tidak membutuhkan air yang banyak," ujarnya kepada blokBojonegoro.com.

Namun, ia juga tidak terlalu bergantung dengan aliran sungai kecil tersebut, yang biasanya juga kering saat kemarau panjang. Sehingga, ia membuat sebuah sumur yang berada di sekitar swah miliknya dengan kedalaman sekitar 12 meter samapai 14 meter.

"Banyak petani di sini yang membuat sumur sendiri, dan dengan kedalaman sekitar 14 meter yang biasanya tidak pernah kering sampai tanaman tembakau habis," tutupnya. [din/mu]

Tag : tanaman tembakau, kering



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat