08:00 . Formasi JF Kemenag 2025 Melonjak, Lebih dari 219 Ribu Disetujui KemenPANRB   |   06:00 . Semester 1 Tahun 2025, Realisasi Investasi Hulu Migas Capai Rp118 triliun   |   23:00 . Ziarah, Akhiri KKNT UPN Veteran Jawa Timur di Ponpes Langitan   |   22:00 . Tim Pemadam Bahasi Sisa-Sisa Kebakaran di Kedungadem   |   21:00 . Korsleting Listrik, Rumah Warga Bojonegoro Terbakar, Uang Tunai dan Motor Ludes   |   20:00 . Bupati Bojonegoro Berangkatkan 858 Mahasiswa KKN PINTAR UNUGIRI   |   19:00 . UNUGIRI Berangkatkan 858 Mahasiswa Wujudkan Kemandirian Ekonomi Desa   |   18:00 . Pasukan Tiga Matra TNI Manunggal Membangun Desa   |   17:00 . TMMD 125 Kodim Bojonegoro, Pasukan Tiga Matra Siap Mengabdi di Desa   |   16:00 . Miss Lucy asal Amerika Serikat Ajarkan Anak Bojonegoro Bahasa Inggris   |   13:00 . Selesai Diidentifikasi, Jasad Anjar Diserahkan ke Keluarga   |   12:00 . Ibnu Athaillah, Lulusan Attanwir yang Ukir Prestasi Kaligrafi di Ajang Internasional IRCICA 2024   |   11:00 . Alumni Ponpes Attanwir Juara 3 Kaligrafi Internasional IRCICA di Turki   |   10:00 . Jasad Anjar Warga Kasiman Ditemukan 5 Km dari Jembatan Bandar   |   07:00 . Peserta UMK Academy Naik Kelas Lewat Platform Learning Management System   |  
Wed, 23 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemarau, Petani Genjor Diuntungkan Adanya Aliran Sungai

blokbojonegoro.com | Tuesday, 04 July 2017 17:00

Kemarau, Petani Genjor Diuntungkan Adanya Aliran Sungai

Kontributor: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com -
Dengan semakin menyusutnya debit air ketika musim kemarau, tentunya menjadi suatu masalah tersendiri bagi petani di Bojonegoro, khususnya para petani yang berada di selatan jalur rel Kerata Api Semarang-Surabaya, atau masyarakat menyebutnya daerah pertengahan, seperti Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, Kepohbaru maupun yang lainnya.

Namun, petani yang berada di Desa Genjor Kecamatan Sugihwaras, walaupun berada di daerah yang rawan kekeringan, petani setempat masih diuntungkan dengan adanya sebuah sungai kecil yang berada di desa mereka, walaupun juga tidak terlalu besar sumbernya. Sehingga, banyak petani setempat yang memanfaatkan untuk menyiram tanaman Tembakau.

Salah satu petani desa setempat, Tasmijan (53), setiap satu minggu sekali mengambil air dari sungai tersebut untuk menyiram tanaman tembakau.

"Kalau tembakau kan tidak membutuhkan air yang banyak," ujarnya kepada blokBojonegoro.com.

Namun, ia juga tidak terlalu bergantung dengan aliran sungai kecil tersebut, yang biasanya juga kering saat kemarau panjang. Sehingga, ia membuat sebuah sumur yang berada di sekitar swah miliknya dengan kedalaman sekitar 12 meter samapai 14 meter.

"Banyak petani di sini yang membuat sumur sendiri, dan dengan kedalaman sekitar 14 meter yang biasanya tidak pernah kering sampai tanaman tembakau habis," tutupnya. [din/mu]

Tag : tanaman tembakau, kering



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Tuesday, 22 July 2025 23:00

    KKNT UPN Veteran Jawa Timur

    Ziarah, Akhiri KKNT UPN Veteran Jawa Timur di Ponpes Langitan

    Ziarah, Akhiri KKNT UPN Veteran Jawa Timur di Ponpes Langitan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi Pesantren yang dilaksanakan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) berkat kolaborasi erat antara LPPM UPNVJT dan Majelis Al-Muwasholah Baina ‘Ulama Al-Muslimin...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat