Reporter : Joel Joko

blokBojonegoro.com - Tim Reaksi Cepat dan SAR gabungan pagi ini kembali melanjutkan pencarian bocah tenggelam di Bengawan Solo Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho. Tim berangkat dengan sejumlah perlengkapan dan peralatan lengkap.

 

Wakil Tim SAR Bojonegoro, Sukirno mengatakan, setelah apel persiapan sdan mengecek peralatan, pagi ini personel langsung berangkat ke lokasi. Pencarian korban melibatkan15 personil Sar gabungan BPBD dan 6 personil dari Basarnas. 

 

[Baca juga: Gelap, Pencarian Bocah Tenggelam Ngraho Dihentikan ]

"Pukul 06.30 sudah dilaksanakan apel lalu dilanjutkan pengecekan peralatan," kata Sukirno.

 

Peralatan yang digunakan meliputi dua perahu mesin dari BPBD  dan Basarnas. Selain itu 2 unit alat selam serta peralatan pjendukung lainnya. Diharapkan pencarian lanjutan pagi ini membuah hasil.

 

Korban tenggelam adalah Mohammad Rokim (9) asal Dusun Mojo RT.04/02 Desa Mojorejo, Kecamatam Ngraho, Bojonegoro. Pelajar SD itu terpeleset dan tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Senin (10/7/2017) sore.

Informasi yang dihimpun dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bojonegoro menyebutkan sebelum terseret arus bengawan, korban bersama dua temannya Yoga (13) dan Kamalun (15) pergi mancing di bibir sungai. Lalu korban terpeleset dan tenggelam ke sungai. Karena sudah malam pencarian dihentikan sementara, kemudian pagi dilakukan pencarian lanjutan.[oel/ito]

Loading...