Pita Merah Inisiasi Diskusi Informal Perempuan dan Anak
blokbojonegoro.com | Wednesday, 19 July 2017 22:30
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro mengikuti diskusi santai yang diinisiasi Pita Merah di Matoh Guest House Jalan Pondok Pinang Sukorejo Bojonegoro, Rabu (18/7/2017) malam. Diskusi informal tersebut menggali masukan untuk merumuskan Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) tentang anak yang masuk Prolegda tahun ini.
"Diskusi santai informal ini mendengarkan masukan masyarakat, organisasi dan lainnya agar Raperda tentang anak yang direncanakan dapat sesuai keinginan masyarakat," kata Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sally Atyasami.
Menurut Politisi Gerindra itu, sesuai Komisi yang dibidanginya membuatnya ikut hadir mendengarkan diskusi yang diadakan Pita Merah.
"Selain diskusi formal, perlu diakusi informal seperti ini. Karena semakin banyak masukan masyarakat akan membuat Perda nanti tidak memaksa, tapi benar-benar dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
Kebetulan sekarang ini DPRD berencana membahas Raperda tentang anak, sehingga Komisi C hadir diskusi. Ke depan tidak menutup kemungkinan komisi-komisi lain berdiskusi informal untuk mendapatkan masukan lebih banyak lagi.
"Selain banyak kasus kekerasan pada anak. Bojonegoro juga terjadi kasus kekerasan yang dialami perempuan, misalnya yang dialami Ibu Rodliyah," jelasnya.
Sementara itu peserta diskusi, Bambang Soen mengapresiasi kegiatan Pita Merah, karena mengadakan diskusi yang diikuti masyarakat dan didengarkan langsung wakil rakyat, Sally Atyasasmi.
"Raperda tentang anak itu kalau bisa ditambah perempuan juga, Raperda tentang perempuan dan anak. Sebab mulai dari atas sudah ada undang-undang dan aturannya, tapi kejadian itu masih saja terjadi," ungkapnya.
Adanya diskusi informal ini mendapat apresiasi banyak pihak, termasuk LBH Kinasih, Lembaga Perlindungan Anak (LPA), BEM Unigoro, BEM stikes Icsada, Korpri PMII, KPI, Idfos dan peserta diskusi lainnya. "Harapannya diskusi seperti ini bisa rutin diadakan Pita Merah," kata Ketua LPA Kabupaten Bojonegoro, Niko Fatkuria.
Ditambahkan Niko, LPA siap bersinergi dengan siapa saja terutama terkait anak. Ia menilai banyak faktor penyebab kekerasan pada anak, sehingga perlu keterlibatan semuanya untuk menanggulanginya. [zid/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...