23:00 . Lupa Ambil Kunci, Motor Pegawai Koperasi di Bojonegoro Digasak Maling   |   22:00 . Gudang Beras di Balen Bojonegoro Terbakar   |   21:00 . Bejat, Begal Payudara di Tuban, Onani Setelah Beraksi   |   20:00 . Warga Tuban Diduga Tenggelam di Bengawan Solo, Petugas Masih Lakukan Pencarian   |   19:00 . Jembatan Kare Penghubung Tuban Bojonegoro Diduga Rawan Jambret   |   18:00 . MGMP PAI SMK Bojonegoro Gelar Halal Bihalal   |   17:00 . SKK Migas Akan Selesaikan 15 Proyek Hulu Migas Tahun 2024   |   16:00 . Simak, 5 Jalur PPDB Jatim 2024 untuk SMA dan SMK dan Tahapan Pendaftaran   |   15:00 . Merajut Harapan, Meraih Masa Depan   |   14:00 . Komitmen Sinergi Tingkatan Kompetensi, Guru Matematika Bojonegoro Gelar Silaturahmi   |   13:00 . Desa Pajeng-Gondang Wakili Bojonegoro Lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik Tingkat Jatim   |   12:00 . Lima Tahun Terakhir Terus Naik Indeks Pembangunan Gender Bojonegoro   |   11:00 . Olah Pisang Jadi Kerupuk dan Keripik, Mahasiswa Unigoro Lolos Pemuda Pelopor Bidang Pangan   |   10:00 . Kreasi Memasak Nasi Goreng Bapak-Bapak ASN Bojonegoro   |   13:00 . Pasca Lebaran, Ratusan Warga Bojonegoro Ajukan Cerai   |  
Sun, 28 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Himpitan Ekonomi, Warga Wedi Gantung Diri

blokbojonegoro.com | Tuesday, 18 July 2017 20:00

Reporter: Joel Joko
 
blokBojonegoro.com - Diduga terhimpit ekonomi, seorang pria bernama M.Zaeni (34) ditemukan tewas menggantung di dalam rumahnya Desa Wedi RT.06/RW.01 Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (18/7/2017).
 
Kapolsek Kapas AKP Ngatimin menjelaskan jasad korban kali pertama ditemukan orang tuanya Tumiah (60) di dalam rumah. Korban gantung diri dengan selendang panjang yang diikatkan pada kayu blandar. 
 
"Tetangga yang mendengar teriakan Tumiah langsung masuk ke dalam rumah untuk membantu," jelas Kapolsek.
 
Keluarga dan tetangga berusaha membantu menurunkan korban karena mengira masih hidup. Namun setelah sampai di Rumah Sakit Muna Anggita ternyata korban sudah tak bernyawa. Diduga korban meninggal dalam perjalanan. 
 
"Menurut saksi waktu diturunkan masih ada napasnya," lanjut Kapolsek.
 
Pihak keluarga pun menolak untuk melakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan lazimnya orang gantung diri. Selanjutnya jasad Zaeni diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
 
Mengenai penyebab korban gantung diri saat ini masih dalam penyelidikan. Polisi juga menyita ponsel korban (evercross hitam) lantaran diduga ada beberapa catatan mengenai latar belakang korban ingin mengakhiri hidupnya dan himpitan ekonomi. [oel/lis]

Tag : Bunuh diri, gantung, wedi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat