22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |  
Sun, 24 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

BPBD: Masyarakat Bantaran Bengawan Harus Waspada

blokbojonegoro.com | Monday, 24 July 2017 18:00

BPBD: Masyarakat Bantaran Bengawan Harus Waspada

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, menghimbau masyarakat khususnya yang tinggal di tepi Sungai Bengawan Solo agar berhati-hati.

Sebab, walau musim kemarau, tahun ini banyak korban tenggelam, khususnya di Sungai terpanjang di Pulau Jawa itu. Karenanya baik anak-anak maupun orang dewasa harap selalu waspada dan jangan bermain di air.

Hal tersebut disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, MZ. Budi Mulyono kepada blokBojonegoro.com, Senin (24/7/2017) di kantornya.

Budi menambahakan, dari hasil evaluasi, menurutnya musim kemarau memang sering terjadi korban tenggelam, sebab banyak warga yang mengira air yang ada di Sungai Bengawan Solo sudah menjadi dangkal.

Padalah, kata Budi Mulyono, ada sebagian aliran sungai terpanjang di Pulau Jawa itu masih dalam. Ia mencontohkan, aliran sungai bekas galian pasir oleh penambang biasanya juga membuat air menjadi dalam.

"Oleh karenanya bagi orang tua agar selalu mengawasi anak-anak meraka, agar tidak bermain di Sungai, begitu juga bagi orang dewasa jika menyebrang atau bermain di dalam air harap selalu waspada. Karena musibah bisa datang sewaktu-waktu," harap Budi. [top/mu]

Tag : tenggelam, bengawan solo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat