BPBD: Masyarakat Bantaran Bengawan Harus Waspada
blokbojonegoro.com | Monday, 24 July 2017 18:00
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, menghimbau masyarakat khususnya yang tinggal di tepi Sungai Bengawan Solo agar berhati-hati.
Sebab, walau musim kemarau, tahun ini banyak korban tenggelam, khususnya di Sungai terpanjang di Pulau Jawa itu. Karenanya baik anak-anak maupun orang dewasa harap selalu waspada dan jangan bermain di air.
Hal tersebut disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, MZ. Budi Mulyono kepada blokBojonegoro.com, Senin (24/7/2017) di kantornya.
Budi menambahakan, dari hasil evaluasi, menurutnya musim kemarau memang sering terjadi korban tenggelam, sebab banyak warga yang mengira air yang ada di Sungai Bengawan Solo sudah menjadi dangkal.
Padalah, kata Budi Mulyono, ada sebagian aliran sungai terpanjang di Pulau Jawa itu masih dalam. Ia mencontohkan, aliran sungai bekas galian pasir oleh penambang biasanya juga membuat air menjadi dalam.
"Oleh karenanya bagi orang tua agar selalu mengawasi anak-anak meraka, agar tidak bermain di Sungai, begitu juga bagi orang dewasa jika menyebrang atau bermain di dalam air harap selalu waspada. Karena musibah bisa datang sewaktu-waktu," harap Budi. [top/mu]
Tag : tenggelam, bengawan solo
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini