Bersaing, Pengembang Gunakan Sistem Jemput Bola
blokbojonegoro.com | Friday, 11 August 2017 10:00
Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Pasar property sedikit melemah di bulan Agustus ini. Pengembang kini tidak bisa mengandalkan in house atau konsumen datang di kantor pemasaran dengan sendirinya. Pengembang harus pasang strategi menjembut bola dengan berbagai cara.
"Selain jemput bola, kita terus siapkan trobosan agar konsumen tertarik," kata Direktur Marketing Properti di Bojonegoro, Moch Ridwan.
Ia menerangkan, perumahan memang bukan suatu yang murah, konsumen harus merogeh kocek banyak untuk bisa membeli. Banyak pertimbangan yang dipikirkan sebelum membeli. Berbagai fasilitas juga terus disediakan agar konsumen bisa lebih tertarik untuk membeli perumahan.
"Semakin banyaknya pengembang membuat persaingan juga semakin ketat," terangnya.
Senada diungkap Marketing Communication pengembang lain, April Rahma. Pasar properti di Bojonegoro memang saat ini sedang tumbuh, ditambah dengan banyaknya pesaing pengembang yang terus melirik Kota Ledre ini. Hal itu membuat masing-masing pengembang memiliki segmen berbeda.
"Jemput bola dan penawaran menarik pasti terus dilakukan," terangnya. [ifa/ito]
Tag : perumahan, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini