Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Masih Kokoh, Waduk Pacal Peninggalan Penjajah Belanda

blokbojonegoro.com | Saturday, 12 August 2017 21:00

Masih Kokoh, Waduk Pacal Peninggalan Penjajah Belanda

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Agustus adalah bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Sebab tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia merdeka dari penjajah.

Berbicara penjajah di Kabupaten Bojonegoro juga ada tempat bersejarah peninggalan penjajah di era kolonial Belanda.

Yaitu adalah Wisata Waduk Pacal, yang terletak di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Tepatnya berada di wilayah selatan dari pusat Kota Bojonegoro kurang lebih berjarak sekitar 35 Kilometer. Waduk itu berfungsi sebagai irigasi dan pengendali banjir.

Kondisi bangunan masih terlihat kokoh. Yaitu di sekitar pintu keluar air waduk tertulis tahun peresmian waduk kebanggan warga Bojonegoro, tepatnya pada tahun 1933 silam. Sedangkan mulai dibuat sekitar tahun 1924.

Jika dihitung Waduk Pacal sudah berumur sekitar 83 tahun. Namun, kondisi bangunan waduk masih terlihat kokoh. Mulai dari tembok bendungan, dan bangunan di sekitar tebing juga masih bagus hingga kini.

Menurut penjaga pintu masuk Waduk Pacal, Suyadi mengatakan, jika bagunan itu memang peningglan belanda. "Yang jelas itu peninggalan penjajah belanda, yang masih ada tanda hingga saat ini adalah tahun peresmian yaitu 1933," ujar Suryadi kepada blokBojonegoro.com.

Sementara itu, hingga saat ini keberadaan Waduk Pacal sangat berguna bagi sebagian petani di Kabupaten Bojonegoro, yaitu bisa mengairi lahan persawahan untuk warga di wilayah Kecamatan Temayang, Sukosewu, Balen, Kapas, Kanor, Sumberrejo, Kepohbaru, Kedungadem, Sugihwaras, dan Baureno. [top/mu]

Tag : waduk pacal bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini