06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Lesbumi Bojonegoro Serukan Tolak FDS

blokbojonegoro.com | Sunday, 13 August 2017 11:00

Lesbumi Bojonegoro Serukan Tolak FDS

Kontributor : Muhammad Qomarudin
 
blokBojonegoro.com -  Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) menginstruksikan kepada seluruh Banom (jajaran) di Pengurus Cabang (PC) untuk menggelar aksi penolakan, terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 tahun 2017 tentang Lima hari Sekolah atau Full Day School (FDS). Hal tersebut, langsung direspon cepat oleh Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Bojonegoro, terkait penolakan terhadap peraturan Kemendikbud tersebut. 
 
Namun, penolakan yang dilakukan Lesbumi itu tidak menggelar aksi turun ke jalan melainkan mengumpulkan sebuah Puisi.
 
"Kami adalah Banom dari NU, oleh karena itu kami akan menolak FDS yang mana tidak cocok jika diterapkan di Indonesia, khususnya pedesaan," ungkap ketua Lesbumi Bojonegoro, Fauzi Zam-zam.
 
Untuk pengumpulan puisi sendiri dilakukan melaui media sosial Facebook, yang dirasa lebih bisa menjangkau disegala daerah. Selanjutnya, bagi pemenang tersebut akan ditentukan dengan cara melihat respon atau tanggapan yang paling banyak dari pengunjung Facebook.
 
"Untuk masyarakat yang ingin mengumpulkan bisa dikirim di Fans Page Lesbumi Bojonegoro, yaitu sastraPlataran Lesbumi Bojonegoro," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.
 
Setelah karya-karya Puisi dari masyarakat sudah terkumpul semua, rencana kedepannya karya itu akan dibuat sebuah buku tentang penolakan FDS. kemudian, karya tersebut akan dipentaskan di Sastra Plataran, yang mana jarang ada karya-karya orang Bojonegoro dipentaskan diacara itu.
 
"Kebanyakan yang dibacakan adalah karya tokoh Nasional," papar pria separuh baya itu.
 
Iya juga berharap, FDS tidak jadi diterapkan oleh pemerintah, karena pastinya akan mematikan diniyah-diniyah khususnya di Bojonegoro, yang mana sebagai wadah untuk memperdalam ajaran agama Islam. [din/lis]

Tag : Fds, Lesbumi, Kemendikbud



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat