Penambangan Pasir Ilegal Sidang Tipiring
blokbojonegoro.com | Tuesday, 15 August 2017 09:00
Reporter : Joel Joko
blokBojonegoro.com - Seorang penambangan pasir secara ilegal kembali diajukan ke meja persidangan, Senin (14/8/2017) kemarin di Pengadilan Negeri Bojonegoro.
Sidang tipiring dipimpin oleh Hakim Nurjamal, mengadili terdakwa KO (49) warga Dusun Gempol RT.03/RW.01 Desa Margomulyo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Dari fakta persidangan, didapati hasil bahwa tersangka KO bin KI (49) telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengangkut hasil pertambangan yang dilakukan tidak pada tempat penimbunan dan mengunakan bantaran sungai sebagai sarana jalan.
Terdakwa dipidana sesuai pasal 16 ayat 1 sampai 3 Jo pasal 20 (1) Perda Provinsi Jatim No. 1 tahun 2005 tentang pengendalian Usaha pertambangan Bahan Galian C pada wilayah sungai Di Provinsi Jawa Timur.
Hakim menjatuhkan vonis pidana terhadap terdakwa dengan pidana denda Rp. 1.000.000. Dengan ketentuan apabila tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan 1 bulan penjara.
"Terdakwa terbukti bersalah melanggar Perda Galin C," tutur Majelis Hakim.
Putusan sidang juga menyatkan seluruh barang bukti yang disita oleh anggota sebelumnya dari tangan terdakwa dikembalikan kepada terdakwa serta terdakwa dikenakan mengganti beban biaya persidangan sebesar Rp 2.000.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (12/8/2017) dilakukan razia di bantaran sungai Bengawan Solo turut Desa Cengungklung, Kecamatan Gayam. Dari lokasi, petugas mendapati adanya 4 alat penyedot pasir yang sedang tidak beraktifitas dan tidak diketahui pemiliknya. Kemudian dilakukan pemusnahan dengan cara di bakar di lokasi dan ditenggelamkan.
Setelah dilakukan pengusutan diketahui pasir tambang itu pesanan dari seorang pria asal Pati, Jawa Tengah. Lalu, petugas mengamankan terdakwa dan diserahkan ke pengadilan untuk menjalani sidang tipiring.
Terpisah Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro berharap dengan penindakan tegas aparat di wilayah hukum Polres Bojonegoro menjadikan perhatian oknum penambang pasir yang masih beroperasi di Bengawan Solo. " Kami akan tindak tegas penambang mekanik dan terbukti ilegal," tegas Kapolres.[oel/ito]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini