15:00 . Desa Pilanggede Ikuti Penilaian Gotong Royong Tingkat Provinsi Jawa Timur   |   10:00 . Naik Bus Si Mas Ganteng, di Bojonegoro Enaknya Ngapain Saja?   |   09:00 . Kusnanto, Petani Bojonegoro yang Konsisten Menjaga Keselamatan demi Keberlanjutan   |   08:00 . Ulama Dukung GAYATRI, Inovasi Strategis Pemkab Bojonegoro: Lebih Maslahat daripada Bantuan Konsumtif   |   16:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Kembali Menyengat, Puluhan Pelajar di Bojonegoro Mengeluh   |   14:00 . Kacabdindik: Inagurasi Boleh, Tapi Bukan Wisuda Purnawiyata di Luar Lembaga   |   13:00 . Kacabdindik Wilayah Bojonegoro-Tuban: Dengan Alasan Apapun, Ijazah Tak Boleh Ditahan   |   11:00 . Gowes Bareng Bupati dan Wabup Bojonegoro di HUT ke 35 Perumda Air Minum   |   10:30 . Bojonegoro Adem di Konfercab XI PC Fatayat NU   |   10:00 . Wabup hingga DPRD Jatim Sidak SMA Negeri di Bojonegoro atas Dugaan Penahanan Ijazah   |   09:00 . Fauzan Fuadi Isi Diskusi Publik di Konfercab PC Fatayat NU   |   08:00 . PC Fatayat NU Bojonegoro Gelar Konfercab XI   |   07:00 . Tingkatkan Kesejahteraan Lansia, Pemkab Bojonegoro Rancang Program Pendampingan Lansia Sebatang Kara   |   06:00 . Top Up WeTV, Viu, Vidio via BRImo: Nonton Drama Korea Sepuasnya!   |   22:00 . Nurul Azizah dan Cantika Wahono Dorong Perempuan Bojonegoro Jadi Penggerak Inovasi dan Edukasi Kesehatan   |  
Wed, 16 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Temuan Diduga Garam Bercampur Kaca, Pedagang Tidak Tahu

blokbojonegoro.com | Wednesday, 16 August 2017 16:00

Temuan Diduga Garam Bercampur Kaca, Pedagang Tidak Tahu

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Kabar tentang temuan garam yang diduga mengandung kaca di beberapa tempat, juga menghantui para pedagang di Kabupaten Bojonegoro. Beberapa kali pedagang menerima tawaran dari sejumlah agen yang memiliki merek yang sama dengan garam yang diduga mengandung kaca akhir-akhir ini.

Terkait dugaan garam bercampur kaca itu, sejumlah pedagang mengklaim tidak mengetahui kondisi tersebut. Garam dengan merek tertentu itu memang baru merambah pasaran baru-baru ini, sebelumnya tidak pernah diketahui dan dijual.

"Sekitar dua bulan ini menjual garam dengan merek yang diduga bercampur kaca," kata salah satu pedagang di Pasar Tradisional, Tina.

Menurutnya, untuk satu pack garam tersebut dijual dengan harga Rp2.000 kepada konsumen. Selama menjual merek baru tersebut tidak pernah mendapat keluhan dari masyarakat. "Selama ini tidak ada yang protes atau mengeluhkan terkait dugaan yang beredar," ujarnya.

Hingga saat ini garam memang masih dijual dengan harga mahal. Sebelumnya garam hanya dijual dengan harga Rp500 sampai Rp1.000 per bungkus. Karena terjadi kelangkaan diduga pengaruh cuaca, harga garam melonjak menjadi Rp2.000, disamping itu juga stok menjadi langka.

"Kalau masalah garam bercampur kaca belum tau sampai saat ini, karena tidak ada keluhan, tetapi harga masih mahal," terang pedagang lain, Khofiyatul. [ifa/mu]

Tag : garam bercampur kaca, garam kaca bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat