20:00 . Maju Pilbub Bojonegoro 2024, Segini Dana yang Perlu Disiapkan   |   19:00 . EMCL dan GP Ansor Sinergi Bangun Infrastruktur Desa   |   18:00 . Silon Dibuka Kembali, Bapaslon Nurul-Nafik Yakin Berkas Dukungan Melebihi Persyaratan   |   17:00 . Dua Putri Unugiri Juara 1 Lomba Puisi Tingkat Nasional   |   12:00 . Pertumbuhan Kredit 2024 Diproyeksikan Mencapai Batas Atas 10 Sampai 12%   |   11:00 . MI Islamiyah Kepoh Gelar PERBUMIS   |   10:00 . Tingkatkan Kualitas SDM Bidang Pariwisata, Pemkab Bojonegoro Gelar Uji Kompetensi Tour Management   |   09:00 . Inilah Ketentuan Iuran Sistem KRIS Pengganti Kelas BPJS Kesehatan 2024   |   08:00 . Legalitas NIB Hingga Sertifikasi Halal Permudah UMKM Lebarkan Sayap   |   07:00 . Pesmad Darul Fikri Gelar Haflatul Wada’   |   20:00 . Kronologi Laka Beruntun yang Sebabkan Sopir Innova di Bojonegoro Terjepit   |   19:00 . 6 Orang Pesta Miras, 2 Orang Meninggal   |   15:00 . Pemilik Cafe dan Penyedia Miras di Bojonegoro Terancam Penjara Seumur Hidup   |   14:00 . Buntut Petaka Miras, Pemilik Cafe dan Penyedia Miras Ditetapkan Tersangka   |   13:00 . Diduga Mengantuk, Minibus Tabrak Tronton Parkir di Tepi Jalan Padangan Bojonegoro   |  
Sat, 25 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

3 Kreteria Wisata Agar Bisa Diakui Disbudpar

blokbojonegoro.com | Saturday, 19 August 2017 16:00

3 Kreteria Wisata Agar Bisa Diakui Disbudpar

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro memiliki kreteria tersendiri untuk bisa mengakui sebuah tempat wisata. Yaitu ada tiga kreteria.

Tiga kreteria itu dijelaskan langsung oleh Kepala Disbudpar Bojonegoro, Amir Syahid kepada blokBojonegoro.com. Amir menjelaskan jika pihaknya tidak bisa serta merta mengakomodasi sebuah wisata yang baru ada.

Menurutnya untuk mendapatkan pengakuan dari pihak Disbudpar ada tiga kreteria yang harus dipenuhi. Yaitu pertama adanya objek atau tempat wisata. 

Maksudnya, lanjut kata Amir, objek tersebut bisa bermacam-macam. Seperti, alam, budaya, religi, dan lain-lain. 

Ke dua, adanya pengelola, artinya disebuah tempat wisata tertentu harus sudah mempunyai penanggung jawabnya. Sebab, jika ada hal yang tidak diinginkan bisa dipertanggung jawabkan.

"Hal-hal yang tidak diinginkan contohnya, terkait keamanan tempat wisata, keamanan dari warga setempat dan lain sebagainya," kata Amir.

Lebih lanjut dikatakan Amir, kreteria ket iga yaitu pemasaran atau promosi. Maksudnya di setiap destinasi wisata tertentu harus ada yang mempromosikan. Jika demikian pihaknya baru bisa mengakui. "Sekali lagi itu Objek, pengelola, promosi atau pemasyaran, setelah ada itu kita baru bisa iku membantu untuk memberikan bimbingan bagi pengelola dan lainnya," ujar Amir menegaskan.

Tag : Wisata, bojonegoro, disbudpar



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat