Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ketua KKG PAI Harap GTT Bisa Segera Jadi PNS 

blokbojonegoro.com | Sunday, 27 August 2017 11:00

Ketua KKG PAI Harap GTT Bisa Segera Jadi PNS 

Reporter: Sutopo
 
blokBojonegoro.com - Acara Jambore Anak Soleh (JAS) diprakarsai oleh KKG Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI ) Kementerian Agama , acara ini diikuti oleh murid-murid SD se-Kabupaten Bojonegoro.
 
Sebanyak 765 anak terdiri dari 375 siswa dan 390 siswi yang dibagi atas 62 kafilah pria dan 65 kafilah putri.
 
Acara ini bertujuan untuk pemantapan karakter, budi pekerti (akhlaqul karimah) bagi murid-murid SD baik di lingkungan sekolah maupun di rumah sejak usia dini.
Sehingga tercipta pribadi yang tangguh, disiplin, mandiri dan agamis, demi meraih cita-citanya kelak. 
 
Demikian yang disampaikan oleh Agus Salim selaku Ketua KKG PAI (SD), pada acara pembukaan Jambore Anak Soleh (JAS) Se-Kabupaten Bojonegoro oleh Bupati Bojonegoro siang ini (26/8) di GOR SMT Kecamatan Kapas. 
 
Selanjutnya Agus Salim, mengatakan acara yang dilaksanakan selama 2 hari ini untuk pemantapan akhlak bagi para murid , dalam bentuk salat wajib berjamaah, kantin kejujuran serta kegiatan-kegiatan lain.
 
"Yang dapat membentuk akhlak yang baik bagi para siswa, dan harapanya kegiatan ini dapat ditindaklanjuti di masing-masing kecamatan sehingga dapat menularkannya ke siswa-siswi lainnya," ujar Agus.
 
Dalam kesempatan ini pula Agus sapaan akrabnya mengatakan, di Bojonegoro ada kurang lebih 218 guru agama dan ratusan lainnya guru GTT. "Kami mengharap GTT tersebut dapat menjadi guru PNS guna memperkuat pendidikan Islam di Kabupaten Bojonegoro," harap Agus.
 
Pada acara ini juga dihadiri pula Muklisin dari Kemenag Bojonegoro, Hanafi selaku Kepala Diknas Kabupaten Bojonegoro serta anggota KKG PAI (SD) se-Kabupaten Bojonegoro. [top/lis]

Tag : GTT, PNS, Pai



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini