Reuni Wartawan Bojonegoro Tempoe Doeloe
blokbojonegoro.com | Friday, 01 September 2017 21:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Belasan eks wartawan di Kabupaten Bojonegoro, Jumat (1/9/2017) malam berkumpul di RM Harissa, Jalan MT Haryono (barat SPBU Jetak). Acara yang dikemas “Reuni Wartawan Tempoe Doeloe” itu dihadiri sesepuh penulis.
Tampak hadir mantan wartawan Republika, Bambang Soen, Amin Prianto (Memorandum), (Radar Bojonegoro/JP), Alham M. Ubay (RCTI), Mundzar Fahman (Radar Bojonegoro/JP), Jhony Nurharianto (Ka.Humas Pemkab), Khuzaini (Radar Bojonegoro/JP), Arieyoko (Suara Merdeka), M. Adib (Suara Merdeka) dan lain-lain.
“Alhamdulillah, kita bisa hadir bersama wartawan Tempoe Doeloe,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya yang juga mantan wartawan Memorandum, Didik Farhan.
Kang DF, sapaan akrab penggagas acara yang juga putra asli Bojonegoro, berharap silaturrahmi seperti ini bisa terus berlanjut. Karena banyak cerita mengiring susahnya jadi wartawan sebelum 1990-an.
“Ini wartawan-wartawan yang belum mengenal internet. Sekarang, wartawan sangat enak terbantu teknologi,” tambah salah seorang wartawan senior, Bambang Soen. [ito/lis]
blokBojonegoro.com - Belasan eks wartawan di Kabupaten Bojonegoro, Jumat (1/9/2017) malam berkumpul di RM Harissa, Jalan MT Haryono (barat SPBU Jetak). Acara yang dikemas “Reuni Wartawan Tempoe Doeloe” itu dihadiri sesepuh penulis.
Tampak hadir mantan wartawan Republika, Bambang Soen, Amin Prianto (Memorandum), (Radar Bojonegoro/JP), Alham M. Ubay (RCTI), Mundzar Fahman (Radar Bojonegoro/JP), Jhony Nurharianto (Ka.Humas Pemkab), Khuzaini (Radar Bojonegoro/JP), Arieyoko (Suara Merdeka), M. Adib (Suara Merdeka) dan lain-lain.
“Alhamdulillah, kita bisa hadir bersama wartawan Tempoe Doeloe,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya yang juga mantan wartawan Memorandum, Didik Farhan.
Kang DF, sapaan akrab penggagas acara yang juga putra asli Bojonegoro, berharap silaturrahmi seperti ini bisa terus berlanjut. Karena banyak cerita mengiring susahnya jadi wartawan sebelum 1990-an.
“Ini wartawan-wartawan yang belum mengenal internet. Sekarang, wartawan sangat enak terbantu teknologi,” tambah salah seorang wartawan senior, Bambang Soen. [ito/lis]
Tag : wartawan, memorandum, reuni
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...