Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cuci Daging Kurban, Siswa Abu Darrin Tenggelam

P3A Dampingi Saksi Pelajar Tenggelam

blokbojonegoro.com | Saturday, 02 September 2017 11:00

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Pasca ditemukannya jasad pelajar MA Abu Darrin Dander Bojonegoro, M. Abdul Rozaq yang tenggelam sudah diketemukan, Jum'at (1/9/2018), tengah malam. Para saksi yang juga teman korban, saat kejadian berada di lokasi kejadian akan didampingi Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Kabupaten Bojonegoro.

"Berkaitan dengan kejadian anak hanyut di sungai, P3A siap lakukan Post Traumatic Stress Disorder (PT SD) terhadap para saksi," kata Ketua Divisi Pendampingan dan Advokasi P3A Kabupaten Bojonegoro, Umu Hanik.

Perempuan yang tinggal di Desa/Kecamatan Balen itu menjelaskan, PTSD itu adalah suatu kondisi kesehatan mental yang dipicu oleh peristiwa mengerikan. Gejala yang mungkin muncul termasuk kilas balik, mimpi buruk dan kecemasan yang parah. "Serta pikiran tak terkendali tentang kejadian tersebut," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Namun disinggung terkait identitas para saksi setelah kejadian, ia belum mengetahui secara pasti karena masih menunggu dari kepolisian informasi yang lebih valid. Pasalnya berdasarkan koordinasi dengan anggota unit 1 Satreskrim Polres Bojonegoro, belum sempat kesana, pemeriksaan sudah selesai.

"Namun orang tua para saksi dan ustadz Abu Darrin langsung koordinasi dengan kami," pungkasnya.

Seperti diberitakan blokBojonegoro.com, M. Abdul Rozaq sebelumnya dikabarkan tenggelam ketika menolong rekannya yang akan tenggelam, saat bersama-sama enam rekannya menyuci daging kurban di Bengawan Solo, tepatnya tambangan 3 Kelurahan Jetak Bojonegoro, menuju Desa Tulungrejo Kecamatan Trucuk. Jasad korban ditemukan Jum'at (1/9/2018) tengah malam orang warga yang terus melakukan pencarian. [zid/ito]

Tag : bpbd, tenggelam, bojonegoro, siswa, abu darrin



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini