Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Guru, Istri dan Anak Tewas Ditabrak Bus

Histeris, Rumah Duka Penuh Pentakziah

blokbojonegoro.com | Tuesday, 05 September 2017 22:30

Histeris, Rumah Duka Penuh Pentakziah

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Sejak mendapat kabar jika keluarga guru Mohamad Dikron (45) warga Desa Kauman RT.01/RW.01 Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro tertimpa musibah, ratusan warga sekitar langsung memadati rumah duka. Tragisnya, saat kecelakaan tersebut istri dan satu anaknya juga meninggal. Sedangkan satu anaknya bernama Dewi Fardatul Maghfiroh (10) dirawat di RS Muhammadiyah Lamongan.

Baca juga [Ditabrak Bus, Bapak, Ibu dan Anak Tewas]

Seperti diberikan sebelumnya, jika korban saat kejadian tengah membonceng istrinya Chusnul Chowatim (35), serta dua anaknya yaitu Dewi Fardatul Maghfiroh (10) dan Ahmad Fahreza Nasrullah (6) bulan. Ketika melintas di Jalan Raya Baureno-Babat, tepatnya di Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (5/9/2017) mereka ditabrak bus.

Informasinya jika sekeluarga yang mengendarai Honda Vario Nomor Polisi S 5784 DI itu ditabrak Bus Dali Prima Nopol S 7472 UA yang dikemudikan Esa Wahyu Prayogo (22) asal Desa Cerme, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.

"Saat kami mendengar langsung ke rumah korban dan kondisinya histeris," kata seorang warga, Syurianto.

Menurutnya, keluarga saling berpelukan dan menangis tersedu tidak membayangkan bagaimana kondisi dua anak korban ke depannya, yaitu anak pertama Umi Rofiatul Karimah dan Dewi Fardatul Maghfiroh (10) yang dirawat di RS Muhammadiyah Lamongan. "Semoga seluruh korban khusnus khotimah," tambah tetangga korban lainnya, Khalim. [zid/oel/lis]

Tag : gunungsari, laka lantas, meninggal, guru



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini