Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Guru, Istri dan Anak Tewas Ditabrak Bus

Terminal Bojonegoro Tak Ada Penyidik dan Penguji Kendaraan

blokbojonegoro.com | Thursday, 14 September 2017 12:00

Terminal Bojonegoro Tak Ada Penyidik dan Penguji Kendaraan

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Pengawasan armada bus Antar Kota Dalam Provinsi - Antar Kota Antar Provinsi (AKDP-AKAP) diterminal perlu ditingkatkan, dengan ditempatkannya petugas pengawasan. Namun terminal Rajekwesi Bojonegoro belum ada penyidik dan penguji kendaraan di terminal.

"Terminal Rajekwesi tidak ada Penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dan Penguji kendaraan bermotor (PKB)," kata koordinator terminal tipe A Rajekwesi Bojonegoro, Sentot Sugeng Waluyo.

Menurutnya, salah satu tugas dan tanggungjawab pos pemberangkatan terminal Rajekwesi, ram Cek terhadap armada yang akan berangkat dokumen berlaku dan kendaraan tidak layak jalan, supaya tidak diberangkatkan. Namun di Kota Ledre tidak ada petugas PPNS dan PKB.

Disinggung terkait insiden kecelakaan di Baureno yang menewaskan tiga orang sekeluarga itu keselahan pihak perusahaan. "Seharusnya B1 umum sopirnya. Dijalan bisa juga diganti, karena sopirnya ada kendala atau sakit," terangnya.

Tetapi kecelakaan di Baureno itu bus berangkat dari Surabaya, seharusnya di terminal yang dilaluinya harus melakukan pengecekan setiap bus berangkat. "Kita sudah mengajukan PPNS dan PKB ke Kemenhub," jelasnya.

Seperti diketahui telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang menewaskan tiga orang sekeluarga di Jalan Raya Baureno-Babat, tepatnya di Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Kecelakaan bermula saat Bus Dali Prima yang dikemudikan Esa Wahyu Prayogo (22) warga Desa Cerme,  Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi mendahului kendaraan dan melebihi batas jalan.

Pada saat yang sama, dari arah berlawanan berjalan Honda Vario Nomor Polisi S 5784 DI yang dikendarai Mohamad Dikron (45) warga Desa Kauman RT.01/RW.01 Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro beserta sang istri Chusnul Chowatim (35) dan dua anaknya yaitu Dewi Fardatul Maghfiroh (10) dan Ahmad Fahreza Nasrullah (6) bulan.

Akibat kejadian ini Dikron (45), Chusnul Chowatim (35) dan Ahmad Fahreza Nasrullah (6) meninggal dunia. Sedangkan Dewi Fardatul Maghfiroh (10) luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Lamongan. [zid/ito]

Tag : terminal, rajekwesi, penumpang



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.