Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Populasi Kendaraan Meningkat, Bojonegoro Rawan Macet

blokbojonegoro.com | Monday, 18 September 2017 06:00

Populasi Kendaraan Meningkat, Bojonegoro Rawan Macet

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Pemandangan tak lazim berupa kemacetan sekarang mudah dijumpai di Bojonegoro. Jumlah kendaraan yang terus meningkat dan jalan yang tak bertambah menjadi penyebab utama.

Kemacetan di Kota Bojonegoro terjadi pada pagi dan sore. Pada pagi hari, kemacaten terjadi karena tingginya pengendara roda dua, baik siswa yang berangkat sekolah maupun pegawai berangkat kerja.

Menjelang sore, truk-truk besar melintas, karena Bojonegoro juga menjadi jalur utama Jawa Timur ke Jawa Tengah, begitu juga sebaliknya. Jika tidak ada rekayasa lalu lintas, darurat kemacetan bisa terjadi di Bojonegoro pada 2018.

"Bisa jadi, 2018 Bojonegoro darurat macet,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro, Iskandar.

Iskandar mengatakan, darurat kemacetan bisa terjadi saat titik kumpul kendaraan tidak bisa diurai. Akhir-akhir ini, kondisi itu sudah mulai terlihat di jalan protokol Bojonegoro.

Terutama saat sore hari di jalan protokol yang memang menjadi pusat kemacetan. Jika tidak ada rekayasa lalu lintas, darurat macet tentu bisa terjadi.

Dari arah barat, kemacetan terkumpul di Jalan Rajekwesi dan Jalan Untung Suropati. Sedangkan dari arah timur, simpul kemacetan terjadi di Jalan Ahmad Yani.

Kondisi kemacetan itu diperburuk dengan bertambahnya jumlah kendaraan di Bojonegoro. Dari data Dishub Bojonegoro, hampir setiap hari, ada sebanyak 20 hingga 25 kendaraan roda dua baru di Bojonegoro.

Sedangkan untuk kendaraan roda empat, sebanyak 4 hingga 5 unit mobil baru setiap hari. Kondisi ini diperburuk karena tidak ada perubahan luas jalan.

”Memang harus ada rekayasa jalan. Salah satunya dengan adanya ring road. Dan itu sudah mulai disusun sejak 2016 lalu,” imbuh dia.

Kemacetan di ruas Jalan Untung Surapati dan Rajekwesi akan kembali meningkat setelah nanti jembatan Trucuk-Bojonegoro diresmikan. Kawasan ini bakal menjadi simpang empat yang mempertemukan jalan nasional, jalan provinsi, hingga jalan kabupaten, dan jalan dalam kota. [oel/mu]

Tag : macet, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.