Meninggal Jumat Legi, 1 Makam Ditunggui Tiap Malam
blokbojonegoro.com | Saturday, 07 October 2017 21:00
Kontributor: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Peristiwa yang membuat gempar warga Desa Mori, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (7/10/2017) pagi, mendapat perhatian masyarakat luas. Sebab, makam yang dilubangi ternyata juga masih dikhawatirkan warga.
Baca juga [Polisi Selidiki Motif Pelaku Pembongkaran Makam]
Kepercayaan dan ketakutan akan pembongkaran makam sampai sekarang juga berlangsung di Desa Tejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Satu makam dikabarkan masih ditunggui keluarganya karena meninggal pada Jumat Legi.
“Kaget memang ada kejadian di Trucuk. Karena satu kuburan milik almarhum Sungkani yang meninggal pada Jumat Legi juga dijaga,” kata salah satu warga, Huda.
Ditambahkan, kepercayaan warga jika meninggal Jumat Legi harus dijaga sampai 40 hari. Jika keluarga tidak bisa menunggu, maka akan menggaji orang yang terbiasa dan tidak takut berada di kuburan hingga pagi.
“Kepercayaan orang memang beda, ada yang Jumat Legi, Wage atau Pahing. Tapi tidak semua percaya seperti itu,” tambah warga lain yang tengah berada di warung milik Sapari. Lokasi warung tersebut tidak jauh dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Tejo.
Seperti diberitakan sebelumnya, jika satu lubang menganga terlihat di makam almarhumah Siti Aminah (77) warga Desa Mori RT.08/RW.03 yang baru saja dikubur pada Jumat Wage, 6 Oktober 2017, di Desa Mori Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro.
Tidak hanya dirusak orang tidak bertanggungjawab, tali dan 'gelu' di dalam kuburan hilang. Awal lubang di salah satu makam itu diketahui Sarjiman, saat akan pergi ke sawah mencari rumput. Dikira lubang tersebut dibuat hewan, tapi setelah didekati itu ulah manusia, sehingga saksi melapor ke perangkat desa setempat. [din/mu]
*Foto lubang kuburan yang menggegerkan warga
Tag : kuburan, lubang kuburan, mori, trucuk, kuburan trucuk, meninggal jumat legi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini