Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Awal Penghujan, Tanaman Cabai Rentan Terserang Hama

blokbojonegoro.com | Tuesday, 10 October 2017 16:00

Awal Penghujan, Tanaman Cabai Rentan Terserang Hama

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Selain harga cabai yang masih murah, sebagian petani cabai di Dusun Dibal, Desa Deling, Kecamatan Sekar, saat musim penghujan mewaspadai hama.

Hama yang menyerang tanaman cabai saat musim penghujan, menurut penuturan seorang petani, Sunandar, biasanya adalah penyakit patek. Patek sendiri menurut dia, biasanya menyerang batang dan buah cabai, akan membusuk dan kering.

"Jika hujan terus turun hama itu biasanya akan menyerang," beber Sunandar, Senin, (10/10/2017) di Sawahnya saat memanen cabai.

Dijelaskan Sunandar, jika intensitas hujan tinggi maka air pada tanaman cabai akan berlebih.

"Hal itulah yang biasanya membuat akar cabai membusuk dan menyebabkan pohon cabai mati secara perlahan," beber dia.

Hal demikian meurut dia, sudah biasa dialami oleh sebagian petani cabai saat memasuki musim penghujan. Oleh sebab itu, bagi Sunandar, mau atau tidak dirinya harus segera mempersiapkan tanaman pengganti yaitu padi.

Hal senada diungkapkan petani lain Warso, menurutnya cabai di daerah Sekar memang rentan mati saat musim hujan. Oleb sebab itu, sebagian pentani di Sekar menanam cabai saat musim kemarau.

"Berbeda dengan di daerah lain, menanam cabai tak mengenal musim. Sebab, didaerah lain sudah menggunakan cara tanam yang lebih modern," terang Mbah Warso. [top/lis]
 

Tag : idul adha, harga, cabai



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini