Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

GTT Pertanyakan Nasib ke Cabdin

blokbojonegoro.com | Tuesday, 10 October 2017 06:00

GTT Pertanyakan Nasib ke Cabdin

Reporter : M. Safuan 
 
blokBojonegoro.com - Nasib Guru Tidak Tetap (GTT) yang mengabdi untuk Sekolah Menengah Atas Negeri Sederajat kian tak menentu, setelah diambilalih pengelolaannya oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
 
Sehingga pada Senin (9/10/2017), beberapa perwakilan GTT tersebut menanyakan kejelasan nasib kepada kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro, terkait tunjangan yang biasanya didapat sebelum diambilalih provinsi.
 
Saat ditemui blokBojonegoro.com, Kepala Cabang Dinas, Sumiarso, membenarkan adanya beberapa perwakilan GTT yang menanyakan kejelasan anggaran untuk nasib mereka.
 
"Guru tersebut menanyakan anggaran untuk GTT yang sekarang dibawah Cabang Dinas Pendidikan Provinsi," jelasnya.
 
Menurut Sumiarso, untuk permasalahan anggaran di Dinas Provinsi, pihaknya tidak bisa memastikan karena tidak adanya payung hukum untuk anggaran tunjangan GTT, namun untuk tahun 2018 nanti anggaran GTT baru akan diajukan ke provinsi.
 
"Pengajuan tersebut pihak Cabdin tetap akan memilah terkait masa kerja guru. Karena GTT yang ada di Jawa Timur jumlahnya tidak sedikit, yaitu 11.000 guru," jelas Sumiarso. 
 
Seperti diketahui sejak tahun 2005 pemerintah sudah tidak mengangkat guru PNS, oleh karenanya untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar, sekolah diberi wewenang mengangkat GTT.
 
"Sehingga keberadaan GTT juga sangat dibutuhkan. Permasalahan terkait GTT ini tidak hanya terjadi di Bojonegoro, namun juga terjadi di berbagai daerah lainnya," tutup Kepala Cabang Dinas. [saf/mu]

Tag : Nasib gtt, gtt cabang dinas, cabdin



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini