Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hujan, Harga Tembakau Anjlok Hingga 50 Persen

blokbojonegoro.com | Friday, 13 October 2017 18:00

Hujan, Harga Tembakau Anjlok Hingga 50 Persen

Reporter: Maratus Shofifah, Sutopo

blokBojonegoro.com -
Hujan beberapa kali yang mengguyur Kabupaten Boojonegoro akhir-akhir ini, hal ini berdampak pada petani tembakau. Sebab, harga tembakau langsung anjlok hingga 50 persen setelah hujan turun.

Salah satu petani tembakau di Desa Pomahan, Kecamatan Baureno, Darto mengungkapkan, hujan yang beberapa kali turun membuat sejumlah petani mulai merasakan penurunan harga tembakau. Dari sebelumnya harga tembakau basah bisa laku terjual Rp3.000 per kilogram saat ini turun hingga 50 persen menjadi Rp1.500 per kilogram. Sementara sebelum turun hujan harga tembakau rajang bisa laku Rp30.000 per kilogram, saat ini turun menjadi Rp15.000 sampai Rp20.000 per kilogram.

"Setiap kali turun hujan, harga tembakau langsung anjlok," ujarnya.

Tengkuluak dan sejumlah pabrikan memang menurunkan harga tembakau rajang ketika hujan turun. Alasannya karena cuaca yang sudah tidak panas lagi sehingga memicu penurunan aroma tembakau masak. Mengingat tengkulak atau petani seperti dirinya mengeringkan tembakau dengan sinar matahari.

"Kualitas tembakau memang turun di musim penghujan seperti ini," imbuhnya.

Sementara itu petani lain asal Desa Sraturejo, Fredy menjelaskan,  daun yang seharusnya sudah tua dan siap panen, menjadi muda lagi karena terkena hujan. Walaupun dijemur sampai kering, kualitasnya tetap tidak bagus, kandungannya sudah berbeda. "Itu sebabnya harga tembakau terus turun di musim kali ini," ungkapnya. [ifa/top/lis]

Tag : tembakau, hujan, turun



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini