Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Penemuan 4 Makam Waliyullah di Ngumpakdalem

Pemilik Tanah Rela Jika Makam Dibangun Cungkup

blokbojonegoro.com | Monday, 16 October 2017 15:00

Pemilik Tanah Rela Jika Makam Dibangun Cungkup

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Ditemukannya 4 Makam Waliyullah di area ladang tepatnya di belakang rumah Saidi, warga Dusun Kedungrejo, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander membuat masyarakat kaget dan sempat tidak percaya.

Meskipun begitu, warga mengaku senang dengan kabar itu sehingga nama Dusun Kedungrejo, Desa Ngumpakdalem jadi terkenal. Penemuan 4 makam tersebut berawal ada seorang kiai dari Tuban yang mencari makam keluarganya.

Usai penemuan, Saidi (55) pemilik tanah mengaku lahan miliknya yang menjadi lokasi penemuan setiap hari dimanfaatkan untuk menanam padi dan palawija.

"Seperti biasa, lahan itu tak buat tanam seperti padi atau palawija kalau pas musimnya," jelasnya.

Setelah Adanya kejadian itu, Saidi mempersilakan jika ke depan ada yang ingin membangun area makam tersebut dengan bangunan. "Bahkan saya senang, ya nggak apa-apa bila akan dibuatkan cungkup atau yang lainnya, pokoknya monggo bila ingin ditandai," ungkapnya kepada blokBojonegoro.com

Seperti diketahui penemuan 4 makam tersebut berawal dari adanya Kiai Ansori dari Kabupaten Tuban yang ingin mengetahui silsilah keluarga, yang akhirnya Kiai Ansori bersama Kiai Abu Bakar yang sama dari Tuban datang ke dusun tersebut ingin mencari makam keluarganya. [sof/lis]

Tag : makam, wali, ngumpakdalem



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini