15:00 . Gus Nafik dan Agus Dita Kembali Jabat di DPRD Bojonegoro   |   13:00 . Senyum Bahagia Gus Nafik dan Dita   |   12:00 . Sah..! Gus Nafik dan Dita Dilantik   |   09:00 . Ayo Hadir...! Sarangan Bersholawat Bareng Ridwan Asyfi   |   14:00 . Dua Kursi DPRD Bojonegoro Kosong, Nafik Sahal dan Agus Dita Bakal Dilantik PAW   |   13:00 . AKBP Afrian Satya Permadi Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro   |   11:00 . Eks Sekdin Kominfo Bojonegoro Diperiksa Kejari   |   08:00 . Persiapan Menghadapi Pesanan Mitra Pasar, Perajut Desa Sukoharjo Ikuti Pelatihan Merajut Tas   |   19:30 . Peresmian BMTNU Padangan   |   19:00 . Damkar Tangkap Dua Monyet di Penangkaran Rusa Bojonegoro   |   18:00 . Alhamdulillah..! MWC NU Padangan Launching BMTNU   |   18:00 . Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Bojonegoro, Sujito Peragakan 25 Adegan   |   16:00 . Bolos 28 Hari Lebih, PNS Disdagkop-UM Bojonegoro Dipecat   |   20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |  
Wed, 09 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Proyek Jambaran Tiung Biru

LSM STPM Demo Tuntut Keterlibatan Warga Lokal pada Proyek JTB

blokbojonegoro.com | Tuesday, 17 October 2017 16:00

LSM STPM Demo Tuntut Keterlibatan Warga Lokal pada Proyek JTB

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Setelah peletakan batu pertama proyek Jambaran Tiung Biru (JTB), Lembaga Swadaya Masyarakat Sekitar Tambang Peduli Minyak (LSM-STPM) melakukan aksi demo, Selasa (17/10/2017). Seratusan peserta aksi itu menuntut keterlibatan warga lokal dalam pelaksanaan proyek tersebut.

Dengan membentangkan suporter, bertuliskan 'Kami Masyarakat di wilayah Jambaran Tiung Biru Harus Dilibatkan dalam Pembangunan Proyek, Kami yang Kena Dampak, Jangan Jadi Korban lagi yang Kedua'. Serta 'Perda nomor 23 tahun 2011 milik Pemerintah Bojonegoro untuk Masyarakat Wajib Hukumnya untuk Ditaati, Owner maupun Main Kontractor nya'.

Setelah beberapa menit berorasi, lima orang perwakilan di antaranya Suparmo, Bambang, Lahir, Tanto dan Ali diperbolehkan masuk untuk berdiskusi. Mereka ditemui Pandu, Humas PEPC dan Akhlis selaku Manager Projek Control PT. PP yang dimediatori Muspika Ngasem.

Ketua LSM-STPM Suparmo mengatakan, tuntutannya ke PT PP agar transparan dan keadilan untuk memperlakukan vendor nasional maupun lokal. "Segera dimulai pemerataan ekonomi kerakyatan dengan sistem bergantian, serta notabenenya lokal itu mampu dan layak," jelasnya.

Selain itu Parmo mengimbau, kepada kontraktor saat ini dan yang akan datang untuk mengakomodir masyarakat yang kreatif dan membuat rumusan dalam pembangunan. Supaya produksi hubungan tetap harmonis dan simbiosis mutualisme.

"Kami juga siap memfasilitasi jika dibutuhkan untuk membuat rumusan mengakomodir konten lokal. Konten lokal tidak sebanyak itu mempunyai kemampuan sehingga perlu koordinasi dibentuk lokal kreatif dan jangan membuat pengalaman pahit terulang kembali," pungkasnya. [zid/lis]

Tag : lsm, stpm, jtb



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat