Hari Santri Nasional 22 Oktober
Saatnya Santri Jadi Jawaban Masalah Negeri
blokbojonegoro.com | Sunday, 22 October 2017 11:00
Kontributor: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Sekitar 25 ribu lebih santri putihkan Alun-alun Kabupaten Bojonegoro, Minggu (22/10/2017). Mereka memakai songkok hitam, baju putih dan menggunakan sarung bagi laki-laki, serta kerudung Hitam dan bawahan putih-putih bagi perempuan.
Kegiatan tersebut, dalam rangka menggelar upacara Hari Santri Nasional (HSB) yang diikuti oleh siswa SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi dan para ustadzah-ustadzah serta ulama-ulama yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
Dalam upacara tersebut, turut hadir Bupati Bojonegoro Kang Yoto, Ketua DPRD Bojonegoro Mitro'atin, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Hery Subagio dan beserta Forpimda Kabupaten Bojonegoro.
Bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara, Bupati Bojonegoro. Bupati dua periode tersebut memaparkan, para peserta upacara harus belajar dari sejarah masa lalu bahwa santri pernah memberikan sesuatu hal yang sangat berharga sekali untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Yang mana, hingga sampai saat ini hasil dari kerja keras para santri tersebut sangat berasa bagi bangsa Indonesia. Yaitu, kemerdekaan NKRI.
"Sikap cinta tanah air tidak perlu diragukan lagi di kalangan seorang santri, dan itu harus terus dipertahankan untuk terus menjaga keutuhan NKRI," terang Suyoto.
Selain itu, Kang Yoto juga berharap agar para santri turut menjadi jawaban problematika yang ada di tengah-tengah masyarakat, khususnya Kabupaten Bojonegoro. Salah satu masalah di Kabupaten Bojonegoro salah satunya masalah bencana, baik banjir tahunan maupun kekeringan.
"Santri itu juga harus bahagia dan ceria dalam menghadapi problematika yang ada di masyarakat," pungkas pria asli Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro ini.[din/lis]
Tag : hari santri, nasional
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini