Pengisian Perangkat Desa
PMII Bojonegoro Nilai Proses Pengisian Perangkat Semakin Rancu
blokbojonegoro.com | Tuesday, 24 October 2017 19:00
Kontributor: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Dengan semakin dekatnya proses ujian pengisian perangkat desa, Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bojonegoro menilai proses tersebut semakin rusuh dan gaduh. Terbukti, ada beberapa oknum yang mendatangi Universitas Semarang (Unnes) yang diduga berniat melobi hasil seleksi.
Ketua Umum PC PMII Bojonegoro Muhammad Kamaluddin mengatakan, sejatinya pengisian perangkat desa menjadi awal solusi perbaikan kelembagaan Pemerintah Desa, bukan malah menimbulkan gejolak yang membuat masyarakat menjadi resah.
"Ada juga isu yang beredar di tengah masyarakat terkait adanya calo yang bisa meloloskan menjadi perangkat Desa," ungkap pria yang akrab disapa Kamal itu.
Pria asal Kecamatan Ngasem itu juga menjelaskan, ada suatu kejanggalan terkait pelaksanaan bimbingan belajar ujian perangkat desa, yang berada di salah satu hotel di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah. Yang mana, bimbingan tersebut diduga kuat mengambil mentor langsung dari Unnes.
"Ini juga menambah polemik yang berada di tengah masyarakat,"lanjut Ketua PC PMII Bojonegoro periode 2017/2018 ini.
Menurutnya, Bojonegoro saat ini membutuhkan solusi untuk pembangunan agar kelembagaan desa lebih baik lagi. Bukan malah memecah belah pihak, dengan menghembuskan isu-isu yang malah bisa berdampak lebih buruk lagi, yaitu tidak percayanya masyarakat dengan Pemerintah Desa bahkan bisa sampai Pemerintah Pusat.
"Dari pada semakin gaduh di masyarakat, lebih baik Peraturan Daerah (Perda) nya dikaji ulang dan selesaikan dulu polemik yang berada di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya kepada blokBojonegoro.com. [din/lis]
Tag : legalisir, disdukcapil, perangkat
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini