Pengisian Perangkat Desa Serentak
Dua Madrasah Jadi Lokasi Tes, Kemenag: Siswa Belajar di Rumah
blokbojonegoro.com | Wednesday, 25 October 2017 23:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Dua sekolah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) turut menjadi lokasi penyelenggaran tes pengisian perangkat desa. Dua sekolah itu yakni Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) Kepohbaru dan MTs Yaspira Ngambon.
Kepala Kemenag Bojonegoro A Munir mengatakan, izin penggunaan ruangan tersebut untuk kepentingan kemaslahatan dalam mencari perangkat desa melalui ujian yang dilaksanakan serentak.
Munir menambahkan meski ada madrasah yang akan digunakan untuk ujian tes perangkat, pihaknya tidak meliburkan siswa. "Kita tidak liburkan siswa akan tetapi kita mewajibkan untuk belajar di rumah," jelasnya.
Maksud kata "belajar di rumah", artinya siswa tidak perlu berangkat ke sekolah saat pelaksanaan tes karena khawatir jika siswa datang ke sekolah lalu dipulangkan pagi siswa tidak langsung pulang kembali.
Terpisah saat dikonfirmasi blokBojonegoro.com Kepala Madrasah MTsN Kepohbaru, Juki mengatakan, meskipun madrasah yang dipimpinnya digunakan untuk tes pelaksanaan ujian perangkat desa, namun pihaknya tidak meliburkan siswa akan tetapi memberikan tugas kepada siswa.
"Nantinya tugas itu akan dikumpulkan kembali esok harinya," tuturnya.
Saat disinggung apakah alasan sama halnya dengan meliburkan siswa, pihaknya menyangkal karena hari itu masih tergolong aktif untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com MTsN Kepohbaru akan digunakan tes Ujian perangkat sebanyak 488 dan ruangan yang dipakai sebanyak 25 ruang. Sedangkan untuk MTs Yaspira Kecamatan Ngambon ada Sebanyak 61 peserta Ujian tes perangkat desa dan jumlah ruang yang digunakan sebanyak 5 ruang kelas. [sof/lis]
Tag : legalisir, disdukcapil, perangkat
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini