20:00 . Hasil Autopsi Jenazah Korban Pembacokan di Bojonegoro: Luka Tembus Otak Besar   |   19:00 . Kondisi Terkini Tiga Korban Pembacokan di Bojonegoro   |   18:00 . Pelaku Pembacokan di Bojonegoro Diancam Hukuman Mati   |   16:00 . Diamankan Polisi, Begini Motif Pelaku Pembacokan di Bojonegoro   |   12:00 . Pertahankan Stamina Prajurit, Kodim Bojonegoro Gelar Garjas Periodik   |   11:00 . Geger! Warga Bojonegoro Bacok Ketua RT hingga Meninggal   |   09:00 . Tiga Truk Terlibat Kecelakaan Karambol di Jalan Bojonegoro-Ngawi   |   20:00 . Pemred Beritajatim.com Dwi Eko Lokononto, Tokoh Pers Jatim Tahun Ini   |   12:00 . Atlet Muaythai Sangsaga Fight Camp Bojonegoro Raih Juara Umum 2 Open se-Jawa   |   11:00 . Menjaga Alam Ringintunggal: Perjuangan Warga Melawan Tambang Ilegal   |   09:00 . Tak Kuat Nanjak, Truk Muat Pupuk Terguling di Jalan Bojonegoro-Ngawi   |   19:00 . Momen Pererat Silaturahmi dan Komitmen Tingkatkan Pelayanan   |   18:00 . Kacabdindik Wilayah Bojonegoro Apresiasi Prestasi Siswa di Ajang LKS Provinsi 2025   |   16:00 . Anggun dalam Budaya dan Modernitas, KKI DPC Bojonegoro Gelar Diklat Table Manner   |   11:00 . Transaksi Barang di Shopee Makin Mudah Lewat Agen Mesin EDC BRILink   |  
Thu, 01 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tembakau Dari Petani Semakin Tidak Ada Harganya

blokbojonegoro.com | Saturday, 28 October 2017 16:00

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Wilayah Bojonegoro beberapa hari terakhir ini diguyur hujan. Hal itu membuat, harga tembakau di Kabupaten Bojonegoro semakin tidak ada harganya. Gairah petani tembakau kembali layu, sebelumnya harga bisa dijual sampai Rp30.000 perkilogram saat ini turun di bawah Rp10.000.

Bahkan banyak juga yang mati. Akibatnya petani meruhi besar, karena uang yang didapatkan dari hasil panen tidak sepadan dengan biaya untuk perawatan sampai tidak bisa dipanen lagi. 

"Rugi besar, baru tiga petikan tembakau sudah banyak yang mati," kata salah satu petani asal Desa Karangdayu, Imam. 

Hal itu pastinya membuatnya merugi besar. Lahan 1/2 hektare yang ditanami tembakau miliknya baru dipetik selama tiga kali dengan harga bagus. Petikan selanjutnya harga sudah merosot sampai dibawah Rp10.000 perkilogram dan tak jarang juga banyak yang mati. 

"Padahal kemarin sudah Bagus sekali, terkena hujan melayu-melayu terus mati," ujarnya. 

Sementara itu petani asal Desa Bungur, Kecamatan Kanor, yang akrab disapa Mas Is juga mengungkapkan hak yang sama. Harga tembakau terus merosot, untuk jenis rajang saja hanya bisa terjual dengan harga Rp9.500.

"Air masih susah didapatkan, tetapi hujan terus menerus jadi melayu. Harga itu sudah lumayan, dari pada tidak laku," tandasnya. [ifa/ito] 

Tag : Tembakau



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat