Beras Masih Mahal, Masyarakat Harap Ada OP
blokbojonegoro.com | Sunday, 29 October 2017 18:00
Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Melonjaknya harga beras di Kabupaten Bojonegoro yang tak kunjung turun, banyak dikeluhkan masyarakat. Warga berharap pemerintah menggelar Operasi Pasar (OP) untuk menekan melambungnya harga komoditas ini.
Harga beras yang paling terasa mengalami kenaikan adalah beras jenis IR 64 atau kelas medium. Rata-rata para pedagang menjual Rp8.000 sampai Rp8.500 per kilogram. Sementara untuk, beras kualitas premium dijual dengan harga Rp9.500 sampai Rp10.000 per kilogram. Di eceran harga ini sudah mencapai Rp10.500 per kg.
Salah satu warga asal Kecamatan Sumberrejo, Rina mengatakan, harga beras sudah berangsur naik sejak satu bulan ini dan tak kunjung turun. "Tadi pagi membeli harga masih mahal. Semoga pemerintah segera menggelar OP agar cepat turun," ujarnya.
Kenaikan harga jual kebutuhan pangan itu diduga pengaruh dari anomali cuaca dan minimnya masa panen di tingkat petani. Termasuk ancaman hama yang merusak padi dan mengurangi volume panen padi di beberapa daerah penyuplai beras.
Sementara itu salah satu satu pedagang beras di Pasar Banjarrejo, Kecamatan Kota, Kharis mengatakan, harga beras memang mengalami kenaikan. Kenaikan ini diprediksi akan terjadi sampai masa panen nanti tiba.
"Belum ada penurunan sampai sekarang," terangnya. [ifa/ito]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini